MEMANGGIL.CO - Rencana pendirian kampus Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) di Kabupaten Blora menimbulkan kisruh hingga terus bergulir. Bahkan, isunya sampai menyeret soal pemberian hibah tanah oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora kepada pihak Kepolisian dan Kejaksaan.
Mantan Anggota DPRD Blora Periode 2019-2024, Darwanto, mengungkapkan bahwa dirinya secara pribadi setuju jika kampus UNY berdiri di Kabupaten Blora. Namun, tetap dengan syarat.
Baca juga: Sidak Bupati Blora: Program Makan Bergizi Gratis di SMP Walisongo Dapat Respons Positif Siswa
"Saya setuju (Ada UNY di Blora, red), tapi kalau dikasih hibah tanah hektaran dan anggaran miliaran, saya kurang setuju. Istilahe kurang mendukung, lebih baik untuk kesejahteraan lain yang lebih utama saat ini," ungkap mantan wakil rakyat dari Partai Gerindra ini, pada Memanggil.co, Minggu (11/5/2025).
Seiring bergulirnya polemik pendirian UNY di Kabupaten Blora, Darwanto dalam diskusi daring menyentil soal pemberian hibah oleh Pemkab Blora kepada Kepolisian dan Kejaksaan.
Lika-liku Hibah untuk Kepolisian dan Kejaksaan
Disinggung kaitan itu, mantan wakil rakyat dari Partai besutan Prabowo Subianto ini kemudian menceritakan lika-likunya kesepakatan hibah itu terjadi saat dirinya masih menjabat jadi Anggota DPRD Blora."Kepolisian dan Kejaksaan sama-sama dapat hibah, itu kan memang dirapatkan antara eksekutif dengan legislatif. Nah waktu itu pihak Polres diundang, malah aku sempat guyon tak senggak i sopo sing ora setuju ndang ngacung," ucapnya melalui sambungan telepon.
Baca juga: Keboen Djati, Tempat Makan Adem nan Asri di Blora yang Lagi Hits
Diakui Darwanto, kala itu tidak ada satupun dari Anggota DPRD Blora yang berani menentang atau tidak setuju jika Kepolisian dan Kejaksaan diberi hibah.
"Saya ya melu sepakat. Sopo seng wani ora sepakat," ucapnya blak-blakan, yang kala itu menurutnya pemberian hibah tersebut adalah atensi.
Baca juga: Pemuda Gandu Solid, Bantu Pulihkan Warga Terdampak Kebakaran Sumur Minyak
Kembali ke topik rencana pendirian kampus negeri di Kabupaten Blora, perlu berkaca dari Kabupaten Rembang saat di sana awal-awal berdiri kampus negeri luar daerah setempat juga diberi hibah tanah gratis hingga belasan hektare. Selain itu, juga digelontori anggaran mencapai miliaran.
Pemberitaan sebelumnya, Bupati Blora Arief Rohman, Wakil Bupati Blora Sri Setyorini dan Ketua DPRD Blora Mustopa, telah memberikan respons mengenai rencana pendirian kampus UNY akankah ditempatkan di Kecamatan Blora, Kecamatan Cepu, ataukah justru di tengah-tengah yaitu Kecamatan Jepon.
Editor : Redaksi