Blora, MEMANGGIL.CO - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026, harga sejumlah kebutuhan pokok di Kabupaten Blora mulai merangkak naik. Kenaikan ini membuat warga, terutama pekerja informal, kelimpungan karena penghasilan yang menurun sementara harga barang terus meningkat.
Di sejumlah pasar tradisional seperti Jepon, Jiken, harga bahan pokok dan bumbu dapur mengalami lonjakan signifikan. Kondisi ini semakin menekan daya beli masyarakat.
“Sudah dua hari ini harga naik semua,” ujar Mimin (45), pedagang cabai, bawang, dan buah-buahan di Pasar Jepon.
Berikut daftar kenaikan harga yang terjadi:
Bawang Merah: dari Rp30.000–Rp35.000/kg menjadi Rp42.000–Rp50.000/kg
Bawang Putih: dari Rp20.000–Rp25.000/kg menjadi Rp27.000–Rp32.000/kg
Cabai Setan: dari Rp35.000–Rp40.000/kg menjadi Rp62.000–Rp65.000/kg
Cabai Hijau: dari Rp14.000–Rp18.000/kg menjadi Rp20.000–Rp24.000/kg
Cabai Merah Keriting: dari Rp30.000–Rp35.000/kg menjadi Rp38.000–Rp42.000/kg
Kenaikan harga ini dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang Nataru dan terbatasnya pasokan di pasar. Menurut Darji (43), seorang petani, banyak petani belum memasuki masa panen untuk komoditas seperti cabai dan tomat. Akibatnya, stok di pasar berkurang. Sementara itu, harga sayuran seperti bayam, kangkung, dan sawi masih relatif stabil.
Editor : B. Wibowo