MEMANGGIL.CO – Baznas Kabupaten Blora, Jawa Tengah, periode 2022-2027 terus berupaya mengoptimalkan potensi zakat agar bisa mencapai di atas Rp 1 miliar perbulan. Ini sesuai atensi Bupati Blora Arief Rohman saat kepengurusan lembaga zakat itu dilantik pada akhir tahun lalu.
Menurut Ketua Baznas Blora H Sutaat, terobosan untuk menaikkan potensi zakat di Blora yaitu selain ada Surat Edaran (SE) yang dulu, sekarang sudah ada SE yang terbaru dengan nomor 451.12/0643/2023.
“Tentang pengumpulan zakat yaitu tambahan penghasilan pegawai, bahwasannya selain gaji pokok, ASN juga dimohon kesadaraannya untuk membayar tambahan penghasilannya,” terangnya, ditulis Kamis (02/03/2023).
Mantan salah satu anggota Tim Percepatan Pembangunan Daerah (TP2D) Kabupaten Blora ini menjelaskan, seperti tenaga kesehatan ada jasa pelayanan medis, guru ada sertifikasi dan lain sebagainya.
“Selain itu kita akan melangkah ke enterpreneur yang di dalam hal ini sudah mencapai satu nishabnya, kita coba akan hubungi, istilahnya untuk menyiarkan zakatnya lewat Baznas,” jelasnya.
H Sutaat juga menyampaikan tentang Baznas merupakan lembaga yang dibentuk oleh pemerintah berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 8 tahun 2001. Yaitu tentang tugas pokok dan fungsi (tupoksi)nya adalah menghimpun dan meyalurkan zakat maupun infaq.
“Dan sedekah ini juga sudah diatur oleh undang-undang no. 23 tahun 2017 tentang pengelolaan zakat,” kata salah satu ustaz di Pendidikan Ponpes Khozinatul Ulum Blora ini.
“Selain para ASN yang masuk zakat profesi, langkah kita juga para aghniya’ atau para pengusaha yang dalam hal ini mempunyai usaha di Blora, yang mana karyawan penghasilannya sudah mencapai satu nishob, kita coba ajak berdiskusi dan mohon untuk menyalurkan zakatnya lewat Baznas,” H Sutaat menambahkan.
• Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News
