MEMANGGIL.CO - Satreskrim Polres Bojonegoro, Polda Jawa Timur telah mendengar gerombolan oknum wartawan dan aparat gadungan sebelum diduga melakukan pemerasan terhadap pengusaha pangkalan minyak di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, sempat datang alias obok-obok ke kawasan sumur minyak tua di Desa Plantungan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Gerombolan tersebut sempat bersitegang dengan warga Desa Plantungan. Lantas, seperti apa respons Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Fahmi Amrullah menyikapi perihal tersebut?

"Monitor. Matursuwun Mas Infonya," katanya kepada Memanggil.co, Jumat (29/12/2023).

Atas informasi yang baru didengarnya ini, AKP Fahmi meminta sinergitasnya teman-teman media yang benar-benar menjalankan kegiatan jurnalistik untuk mendukung tugas kepolisian.

"Mohon dukungannya ya," ujarnya saat dihubungi melalui Whatsapp selular.

Sebelumnya diberitakan, terungkap bahwa ternyata sebelumnya sebagian dari gerombolan tersebut juga datang ke wilayah Desa Plantungan, Kecamatan Blora Kota. Di sana, diketahui terdapat sejumlah sumur minyak tua yang dikelola masyarakat setempat dibawah naungan BUMDes.

Gerombolan tersebut masuk Desa Plantungan. Langsung masuk ke lokasi pengeboran minyak tanpa izin dulu, ujar warga Blora, Supri kepada Memanggil.co, Jumat (29/12/2023).

Belum diketahui secara persis maksud dan tujuannya para oknum tersebut apakah ingin mengabarkan potensi yang ada di sana atau punya niatan lainnya.

Supri membagikan video berdurasi 6 menit 50 detik saat oknum gerombolan dari Jawa Timur tersebut bersitegang di Desa Plantungan dengan warga setempat. Serta, menjelaskan waktu kejadiannya.

Perdebatan itu tanggal 14 Desember 2023, ungkapnya yang juga menyebut bahwa kejadian di Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, rentetan setelah dari Desa Plantungan.

Mengetahui adanya video kejadian di Desa Plantungan ini, salah satu awak media di Blora juga sempat mengkonfirmasi salah satu warga yang ada dalam video dan diperkenankan untuk disebarluaskan. Niatnya, tentu supaya gerombolan tersebut segera disikapi aparat penegak hukum.

Dapat Saran untuk Kolaborasi dengan Polres Blora

[caption id="attachment_13936" align="aligncenter" width="1075"] Kasat Reskrim Bojonegoro Fahmi Amarullah saat dimintai keterangan oleh awak media (Memanggil.co/Ist)[/caption]

Di sisi lain, Purwanto salah seorang warga Blora yang turut perhatian atas kejadian ini, menyarankan kepada pihak Satreskrim Polres Bojonegoro untuk berkolaborasi dengan Satreskrim Polres Blora. Pasalnya, sebagian gerombolan dari Jawa Timur tersebut juga kerap keluar masuk di wilayah hukum Polres Blora.

Ia juga mendorong pihak Satreskrim Polres Bojonegoro lantaran sudah menerima aduan tersebut supaya segera mengamankan gerombolan tersebut.

Disegerakan mrosesnya Pak Polisi. Gerombolan tersebut sudah bikin resah warga lintas daerah. Ngakunya ada yang dari wartawan, sehari-harinya bikin karya jurnalistik atau tidaknya juga belum jelas. Itu Gadungan, tandasnya.