MEMANGGIL.CO - Berbondong-bondong masyarakat melihat kondisi Pasar Ngawen yang ludes terbakar pada Selasa (9/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB dan baru bisa dipadamkan secara total sekitar pukul 23.30 WIB. Termasuk, pihak PLN juga turut memantau secara langsung.

Manager PLN (Persero) Rayon Blora, Setiyo Karminto ketika ditemui di sela-sela kesibukannya saat mengecek kondisi di Pasar Ngawen mengatakan, pihaknya memberikan jaminan kepada ribuan pedagang.

Jaminan itu berkaitan dengan daya listrik untuk para pelanggan di sana yang terkena musibah lapaknya, meliputi kios los dan pelataran kondisinya ludes terbakar.

"Ke depan (meteran listrik) langsung bisa diganti," ujarnya kepada tim Media Memanggil di lokasi, Rabu (10/1/2024).

Setiyo Karminto mengungkapkan, terpenting data-data pelanggan listrik Pasar Ngawen masuk di PLN.

"Yang penting datanya masuk, tidak ada biaya, free semua," tandasnya yang saat diwawancarai awak media ini, tampak Bupati Blora, Arief Rohman baru tiba dan berjalan untuk mengecek kondisi Pasar Ngawen yang ludes terbakar.

[caption id="attachment_14369" align="alignnone" width="1080"] Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora, Kiswoyo (Memanggil.co/Ist)[/caption]

Diberitakan sebelumnya, Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Kabupaten Blora masih mengumpulkan data untuk dilanjutkan ke Kementerian Perdagangan.

HUT RI

Saat ini masih mengumpulkan data kerugian dan data lainnya. Kita perlu data-data pendukung tersebut untuk kemudian dilanjut ke Kementerian Perdagangan, kata Kepala Dindagkop UKM Blora, Kiswoyo.

Untuk langkah awal, lanjut Kiswoyo, kemungkinan relokasi dahulu. Terkait relokasi pihaknya akan melibatkan camat selaku pemangku wilayah Kecamatan Ngawen.

Disinggung terkait ganti rugi bagi para pedagang yang terdampak kebakaran, ia menuturkan ganti rugi sementara berbentuk bantuan sosial, yakni pemberian sembako dari pemerintah.

Sementara ini pemerintah baru bisa memberikan sembako. Jadi ini kan bencana, kapan datangnya kita juga tidak tahu. Kemudian dengan adanya kejadian ini, semoga bisa menjadi bahan evaluasi bersama, sambungnya.

Lebih lanjut, Kiswoyo mengimbau agar masyarakat turut mengamankan pasar pada saat proses evakuasi. Tujuannya ialah agar semua pihak terkait bisa merumuskan relokasi dengan segera.

Menurut informasi yang beredar, kerugian ditaksir puluhan miliar lantaran tiga bangunan utama Pasar Ngawen ludes terbakar, yaitu Blok A sampai L, Blok M sampai X dan Blok Z. Setidaknya ada 78 kios, 744 loss, serta 150 pelataran pedagang yang terbakar.