MEMANGGGIL.CO - Sejumlah wilayah di perbatasan Kudus - Demak (karanganyar) terendam banjir. PLN menghentikan sementara pasokan listrik di beberapa titik gardu distribusi. Pemadaman ini demi menjaga keselamatan warga.
"Aliran listrik di daerah-daerah yang terdampak banjir kami padamkan untuk mengantisipasi bahaya dan akan segera kami normalkan setelah air surut atau kondisi dinilai aman," terang Manager PLN UP3 Kudus, Firman Sadikin, Kamis ((8/2/2024)
Saat ini, Firman menambahkan, pihakmya tengah melakukan rangkaian upaya penanganan. Mulai dari pendataan material terdampak kerusakan, pendataan gardu terdampak banjir, persiapan material perbaikan hingga pekerjaan perbaikan tiang dan konstruksi.
"Tercatat hingga malam ini, 114 gardu distribusi yang terdampak banjir masih dipadamkan karena air belum surut," imbuhnya.
Firman pun memohon maaf kepada masyarakat atas langkah pemadaman sementara ini.
"PLN mohon maaf untuk pemadaman sementara yang dilakukan, kami amankan listriknya sampai benar-benar siap untuk dinyalakan agar masyarakat terhindar dari sengatan listrik. Jika memang sudah siap dinyalakan, pasti akan kami nyalakan," tambah Firman.
Dalam kesempatan ini, Firman juga mengimbau masyarakat yang menjadi korban banjir agar mematikan listrik dari Miniature Circuit Breaker (MCB). Lalu jangan lupa cabut seluruh peralatan listrik yang masih tersambung dengan stop kontak.
"Naikkan alat elektronik ke tempat yang lebih aman dan apabila aliran listrik di sekitar rumah belum padam, segera hubungi Contact Center 123, aplikasi PLN Mobile atau Kantor PLN Terdekat meminta untuk dipadamkan," pesannya.
Baru setelah banjir surut, Firman meminta masyarakat memastikan semua alat elektronik dan jaringan listrik dalam keadaan kering. Sedangkan pihaknya juga memastikan semua jaringan distribusi listrik dalam keadaan aman untuk menyalurkan energi listrik.