MEMANGGIL.CO DPRD Rembang dipastikan tidak akan melakukan kunjungan kerja (kunker) bagi komisi baru hingga akhir 2024. Hal ini terjadi akibat gagalnya pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan tahun 2024.

Sekretaris Dewan DPRD Rembang, Nur Purnomo, menjelaskan bahwa ketiadaan anggaran menyebabkan kunjungan kerja komisi-komisi yang baru terbentuk harus ditunda. Menurutnya, agenda kunjungan tersebut tidak terlalu mendesak dan bisa dilaksanakan di waktu lain.

Kami sudah menganggarkan kebutuhan utama DPRD, seperti konsumsi, pansus, dan orientasi untuk setahun penuh lewat APBD Induk. Namun, karena tidak ada APBD Perubahan, kunjungan kerja untuk komisi baru harus ditunda, kata Nur Purnomo, Rabu (16/10/2024).

Selain kunjungan kerja, semua kebutuhan terkait kegiatan DPRD lainnya, seperti pembahasan APBD 2025, penyusunan rancangan perda non-APBD, dan reses sudah dianggarkan sepenuhnya. Purnomo menambahkan bahwa saat ini fokus utama DPRD adalah penyelesaian pemberkasan pimpinan definitif.

Target kami, empat pimpinan DPRD definitif akan terbentuk pada akhir Oktober ini. Setelah itu, akan diikuti pembentukan komisi-komisi. Tidak ada perubahan dalam penamaan komisi, masih tetap dari Komisi 1 hingga Komisi 4, jelasnya.

Sebelumnya, empat calon pimpinan DPRD definitif sudah diusulkan, yaitu Abdul Rouf dari Fraksi PPP, Bisri Cholil Laquf dari Fraksi PKB, Ridwan SH MH dari Fraksi PDI Perjuangan, dan Gunasih dari Fraksi Partai Demokrat.

Sekalipun kunjungan kerja harus ditunda, Purnomo menegaskan bahwa hal ini tidak akan mengganggu kinerja DPRD secara keseluruhan.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar