MEMANGGIL.CO Atap plafon ruang kelas 5 A SD N I Pamotan, Kecamatan Pamotan, ambrol pada Selasa pagi (22/10/2024). Beruntung, kejadian ini tidak berlangsung saat kegiatan belajar mengajar, sehingga tidak ada korban jiwa.

Kepala SD N I Pamotan, Kusriyati, membenarkan insiden tersebut. Setelah plafon ambrol, sebanyak 29 siswa yang berada di kelas tersebut langsung dipindahkan ke ruangan lain. Untuk sementara, dua rombongan belajar kelas 5 digabung menjadi satu kelas.

"Kami memindahkan siswa ke ruangan lain agar proses belajar mengajar tetap berlangsung. Kami juga sudah melaporkan kejadian ini ke Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dindikpora," kata Kusriyati melalui pesan WhatsApp.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Rembang, Sutrisno, menjelaskan bahwa langkah penanganan segera dilakukan setelah pihaknya menerima laporan. Proses perbaikan akan menggunakan dana tak terduga, dengan syarat harus mendapat persetujuan dari Bupati.

"Jika Bupati setuju, perbaikan bisa langsung dilakukan. Biasanya untuk kerusakan seperti ini bisa menggunakan penunjukan langsung, sehingga prosesnya lebih cepat. Keselamatan siswa selalu menjadi prioritas utama," ujar Sutrisno.

Selain itu, Sutrisno mengimbau kepada pihak sekolah agar meningkatkan kewaspadaan, terutama menjelang musim penghujan. Langkah antisipasi terhadap kerusakan bangunan sekolah diharapkan dapat mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Meski tidak ada korban, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan rutin fasilitas sekolah untuk menjamin keselamatan siswa dan guru dalam menjalankan kegiatan belajar mengajar.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar