MEMANGGIL.CO Semangat gotong royong dalam masyarakat semakin jarang ditemukan. Namun, hal itu tidak berlaku bagi warga Desa Buluroto, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.
Terlihat kaum muda dan orang tua bersatu padu melakukan kerja bakti untuk membangun jalan alternatif menuju tempat pemakaman umum (TPU) Desa Buluroto, Kamis (31/10).
Juprianto, Ketua RT 02 dan inisiator kegiatan, menyatakan bahwa kerja bakti ini merupakan rutinitas yang dilakukan oleh warganya.
Hari ini, kami memperbaiki jalan alternatif menuju TPU dan memasang gapura, ungkap Juprianto.
Dijelaskan, sejak pagi, masyarakat Dukuh Karangnongko dan Sasak telah berkumpul dengan membawa peralatan kerja. Jalan yang dibangun sepanjang 200 meter dan lebar 1 meter ini bertujuan untuk mempermudah akses ke pemakaman.
Dana untuk pembangunan ini murni berasal dari swadaya masyarakat dan sumbangan dari iuran RT Desa Buluroto, serta bantuan dari calon Bupati Blora, Arief Rohman, tambahnya.
Juprianto yang juga menjabat sebagai Pengurus TPU Buluroto menekankan pentingnya akses yang lebih mudah dan nyaman untuk pemakaman dan ziarah.
Ia juga mengatakan bahwa kekompakan warga Desa Buluroto, terutama pemuda dari Dukuh Sasak dan Karangnongko, sangat terasa dalam kegiatan ini.
Gotong royong ini adalah wadah pemersatu masyarakat agar tetap kompak dan rukun. Kegiatan ini juga mendidik kita semua untuk saling peduli kepada sesama dan lingkungan, terutama ketika diniati untuk tujuan yang baik, ucapnya.
Arief Rohman Hadiri Kerja Bakti di Desa Buluroto
Kegiatan kerja bakti hari ini dihadiri oleh calon Bupati Blora, Arief Rohman yang datang atas undangan tokoh masyarakat setempat, yakni Fuad Mushofa.Arief mengungkapkan rasa senangnya dan mengapresiasi kegiatan tersebut, yang dinilai dapat mempererat kebersamaan masyarakat dalam pembangunan desa.
Kami senang diundang dan ikut membantu dalam pembangunan jalan alternatif dan gapura. Kami berusaha untuk memasang meteran dan lampu agar akses ke TPU lebih baik pada malam hari, ujarnya.
Saat ditanya mengenai program dan janji politiknya di Desa Buluroto, Arief menjelaskan bahwa pembangunan jalan prioritas hampir sepenuhnya telah dilakukan. Namun, proyek pembangunan jembatan menuju Kecamatan Tunjungan terhambat oleh masalah pembebasan lahan.
Jalan prioritas di Desa Buluroto hampir selesai, seperti jalur Buluroto menuju Plosorejo. Namun, jembatan masih terkendala oleh beberapa warga yang menolak pembebasan lahan, tambahnya.
[caption id="attachment_20858" align="alignnone" width="1280"] Juprianto dan Arief Rohman berbincang mengenai kondisi pemakaman Desa Buluroto (Dian tega pratama/Memanggil)[/caption]
Juprianto, selaku inisiator kegiatan, mengungkapkan rasa syukur dan terkejutnya karena acara ini dihadiri oleh Arief Rohman.
Kami sangat senang dan tidak menyangka kegiatan ini bisa dihadiri langsung oleh Pak Arief. Kami berharap jika beliau terpilih kembali sebagai bupati, usulan mengenai jalan menuju pemakaman segera terealisasi untuk kenyamanan dan kelancaran proses pemakaman, harapnya.