MEMANGGIL.CO - Wabah gondongan yang melanda Kabupaten Rembang menjadi isu kesehatan yang penting untuk disoroti, mengingat dampaknya yang meluas terutama pada anak-anak dan kelompok rentan.

Gondongan, atau dalam istilah medis dikenal sebagai mumps, merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus Paramyxovirus. Virus ini umumnya menyerang kelenjar parotis, yakni kelenjar air liur yang terletak di dekat telinga. Penyakit ini menular dengan sangat mudah melalui percikan air liur yang tersebar saat penderita batuk, bersin, atau berbicara.

Ketika seseorang terinfeksi gondongan, gejala yang muncul biasanya berupa pembengkakan pada salah satu atau kedua sisi wajah, yang menyebabkan tampilan khas dengan pipi yang tampak menonjol.

Gejala lainnya meliputi demam, nyeri kepala, sakit pada kelenjar parotis, serta kesulitan menelan. Pembengkakan ini bisa disertai rasa nyeri yang signifikan, sehingga penderita sering kali merasa tidak nyaman, terutama saat makan atau berbicara. Infeksi gondongan biasanya berlangsung selama 7 hingga 15 hari, dengan fase paling menular terjadi sekitar dua hari sebelum dan lima hari setelah pembengkakan muncul.

Penyebaran gondongan yang cukup tinggi di Rembang menimbulkan keprihatinan, terutama karena beberapa individu mungkin menghadapi komplikasi yang serius.

Pada pria, komplikasi yang umum namun jarang adalah orkitis, yaitu peradangan pada testis yang dapat mempengaruhi kesuburan jika tidak ditangani dengan benar. Selain itu, infeksi ini juga dapat menyebabkan meningitis aseptik, radang pankreas, atau komplikasi serius lainnya seperti tuli permanen, meskipun jarang terjadi.

Pengobatan gondongan umumnya bersifat simtomatik, mengingat tidak ada obat khusus yang dapat membunuh virus penyebabnya. Dalam pengobatan simtomatik, penderita disarankan untuk mengonsumsi obat pereda nyeri seperti parasetamol atau ibuprofen guna mengurangi demam dan nyeri.

Kompres dingin pada area yang bengkak juga dapat membantu meredakan rasa sakit dan mengurangi peradangan. Selain itu, istirahat yang cukup serta asupan cairan yang memadai sangat dianjurkan untuk membantu tubuh melawan infeksi.

Namun, langkah terpenting dalam menghadapi wabah gondongan adalah pencegahan. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella). Vaksin ini telah terbukti mampu memberikan perlindungan terhadap gondongan dan mengurangi risiko penularan di masyarakat. Program imunisasi yang teratur dan masif sangat penting untuk memastikan bahwa cakupan vaksinasi tinggi, sehingga tercipta kekebalan kelompok yang dapat menekan penyebaran penyakit.

Di sisi lain, praktik kebersihan yang baik juga memainkan peran penting dalam pencegahan. Mencuci tangan secara rutin dengan sabun, menghindari berbagi peralatan makan, serta menjaga jarak dari individu yang terinfeksi dapat membantu meminimalkan risiko penyebaran. Edukasi masyarakat terkait pentingnya kebersihan dan pemahaman tentang gejala-gejala awal gondongan juga diperlukan agar masyarakat lebih waspada dan segera mengisolasi diri jika terinfeksi.

Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang dan pihak terkait diharapkan dapat memperkuat kampanye pencegahan melalui edukasi publik dan penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai.

Upaya ini akan sangat membantu dalam menangani wabah dan mencegah terjadinya peningkatan kasus di masa mendatang. Edukasi yang berkelanjutan juga perlu melibatkan sekolah-sekolah sebagai pusat interaksi anak-anak, mengingat kelompok ini sering kali menjadi yang paling terdampak.

Secara keseluruhan, meskipun gondongan jarang menimbulkan komplikasi yang serius, penyebaran yang cepat dan dampaknya pada populasi tertentu membuat langkah pencegahan dan penanganan yang tepat menjadi sangat penting.

Masyarakat diharapkan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan, sementara pihak berwenang perlu menggalakkan upaya vaksinasi dan penanganan yang komprehensif untuk mengatasi wabah ini.

Penulis: Alweebee

Editor: Anwar