MEMANGGIL.CO - Cuaca panas seringkali membuat kita merasa haus, dan pilihan minuman yang kita konsumsi saat suhu tinggi bisa sangat memengaruhi kesehatan.
Meskipun kita mungkin lebih memperhatikan makanan, minuman yang tepat juga penting untuk menjaga keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko dehidrasi.
1. Minuman Berenergi
Minuman berenergi mungkin terlihat seperti pilihan yang praktis saat merasa lelah di tengah cuaca panas. Tapi, tahukah kamu bahwa minuman ini biasanya mengandung kadar kafein dan gula yang cukup tinggi?
Badan Kesehatan seperti CDC menyebutkan, beberapa minuman berenergi bahkan punya kandungan kafein lebih banyak daripada secangkir kopi atau teh. Efek dari kafein yang berlebihan bisa bikin tubuh lebih cepat kehilangan cairan karena sifat diuretiknya, yaitu membuat kita lebih sering buang air kecil. Di sisi lain, gula yang terkandung dalam minuman ini juga bisa memperburuk dehidrasi. Jadi, kalau merasa butuh energi, sebaiknya pilih minuman lain yang lebih aman.
2. Alkohol
Menyeruput bir dingin atau cocktail segar mungkin terasa menyenangkan saat cuaca panas. Namun, sebenarnya alkohol adalah pilihan yang sangat buruk di tengah gelombang panas. Sebagai diuretik alami, alkohol meningkatkan produksi urin dan menyebabkan tubuh kehilangan lebih banyak air dari yang dibutuhkan. Akibatnya, tubuh makin rentan terhadap dehidrasi.
Menurut Palang Merah Amerika, alkohol, terutama bir, justru memperparah dehidrasi, bukan mendinginkan tubuh seperti yang dibayangkan. Selain itu, alkohol juga mengganggu sistem pengaturan suhu tubuh yang dikendalikan oleh hipotalamus. Efeknya, tubuh yang sudah panas akan sulit untuk mendingin, bahkan malah bisa merasa lebih panas karena alkohol memperlambat respons alami tubuh terhadap suhu.
3. Kopi dan Teh
Kopi dan teh merupakan minuman populer yang sering dikonsumsi sehari-hari. Meski keduanya punya manfaat tersendiri, saat cuaca panas, sebaiknya konsumsi kafein dibatasi. Mayo Clinic mengingatkan, meski sifat diuretik pada kopi dan teh tidak begitu kuat, konsumsi kafein tetap meningkatkan frekuensi buang air kecil. Hal ini bisa menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak dari yang didapatkan.
Untuk yang terbiasa mengonsumsi kopi dan teh setiap hari, mungkin tidak akan terlalu merasakan dampak dehidrasinya. Namun, bagi yang jarang minum kafein atau lebih sensitif terhadapnya, minuman ini bisa memicu dehidrasi lebih cepat saat suhu meningkat.

4. Soda
Soda menjadi pilihan favorit banyak orang karena rasanya yang manis dan segar. Tapi, ternyata minuman ini tidak ideal saat cuaca panas. Kandungan gula dalam soda sering kali sangat tinggi, yang bisa membuat tubuh lebih mudah kehilangan cairan.
Selain itu, beberapa jenis soda juga mengandung kafein, yang memperparah efek dehidrasi. Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Physiology menunjukkan bahwa konsumsi soda dapat memperburuk risiko dehidrasi dan juga bisa membahayakan ginjal. Ketika tubuh banyak mengonsumsi gula, air dalam tubuh akan tertarik ke sel-sel untuk mengimbangi kandungan gula tersebut, sehingga membuat kita lebih sering buang air kecil. Ini tentu bukan hal yang baik, terutama saat cuaca sedang panas.
Alternatif Minuman untuk Cuaca Panas
Supaya tetap terhidrasi dengan baik di tengah cuaca panas, ada beberapa pilihan minuman yang lebih cocok. Misalnya, air kelapa yang mengandung elektrolit alami yang membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang.
Jus buah tanpa tambahan gula atau infused water juga bisa menjadi pilihan menyegarkan yang tidak hanya enak tapi juga membantu menjaga cairan tubuh. Minuman yang rendah gula dan bebas kafein akan lebih aman dan membuat tubuh terasa lebih segar.
Cuaca panas bisa berdampak cukup besar pada kesehatan, terutama jika kita tidak memperhatikan asupan cairan dengan baik. Jadi, lebih bijaklah dalam memilih minuman, hindari yang mengandung kafein dan gula berlebihan, serta perbanyak konsumsi air mineral untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dan sehat sepanjang hari.
Penulis: Alweebee
Editor: Anwar