MEMANGGIL.CO - Sejumlah pedagang di Pasar Sido Makmur, Blora, Jawa Tengah, kembali menjadi korban pencurian barang dagangan. Salah satu pedagang mengungkapkan bahwa barang dagangannya menjadi sasaran pencurian pada Minggu (24/11).

Bahkan, beberapa pedagang mengalami kerusakan pada barang dagangan akibat tindakan perusakan.

"Di-orak-arik dagangannya," ujar salah satu pedagang yang menjadi korban, Minggu (24/11).

Ia menjelaskan, pedagang jeruk kehilangan timbangan elektrik, sementara pedagang lainnya kehilangan cabai setan. Ada juga yang mendapati dagangannya berantakan, meskipun pelaku tidak berhasil membuka gembok kios, sehingga barang-barang berserakan di lantai.

[caption id="attachment_22541" align="alignnone" width="1040"] Barang dagangan yang berantakan (Memangil.co/Ist)[/caption]

"Ini foto dari pedagang yang berangkat jam 2 pagi," ungkapnya, seraya menunjukkan gambar kondisi kios yang berantakan.

Diketahui, DPRD Blora telah menggelar audiensi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UKM Blora, Polsek Blora, Paguyuban Pasar, serta sejumlah pedagang pada Senin (11/11/2024) untuk mencari solusi atas permasalahan pencurian ini.

HUT RI

Beberapa langkah yang disepakati antara lain penggunaan jasa keamanan outsourcing dan penambahan sistem pengawasan CCTV di area pasar.

Namun, solusi tersebut hingga kini masih dimatangkan dan belum diterapkan, sehingga para pedagang masih mengeluhkan hilangnya barang dagangan.

Sementara itu, polisi setempat terus melakukan patroli untuk mengurangi tindak kejahatan di kawasan pasar.

Kapolsek Blora, AKP Rustam, memastikan bahwa patroli dilakukan secara rutin, baik pada siang hari maupun malam hari untuk menjaga keamanan pasar.

"Inggih, masih patroli siang malam," jawabnya melalui pesan WhatsApp.