MEMANGGIL.CO - Jagat maya belakangan diramaikan dengan perbincangan mengenai sosok pengganti Miftah Maulana Habiburrohman (Gus Miftah) yang baru-baru ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Nama Ustadz Adi Hidayat (UAH) pun mencuat sebagai salah satu kandidat kuat untuk mengisi posisi tersebut.

Ustadz Adi Hidayat sendiri memang sudah dikenal luas di masyarakat Indonesia. Kini namanya semakin diperbincangkan setelah mendapat dukungan dari sejumlah netizen sebagai calon pengganti Gus Miftah.

Lalu seperti apa profil Ustadz Adi Hidayah yang digadang-gadang sebagai salah satu calon pengganti Gus Mifta?

Profil Ustadz Adi Hidayat

Dilansir dari beberapa sumber, ustadz Adi Hidayat Lahir dari pasangan Warso Supeno dan Rafiah Akhyar di Pandeglang, Banten 11 September 1984.

Ustad Adi Hidayat menempuh pendidikan dasar di SDN Kraton lll Pandeglang dengan predikat siswa terbaik.

Kemudian ia melanjutkan pendidikan di Madrasah Salafiah Sanusiah. Disitu juga beliau mulai menampakkan keuletanya dan berlatih sebagai penceramah cilik.

Pada tahun 1997, pria 40 tahun itu menempuh pendidikan di Ponpes Darul Arqam Muhammadiyah Garut.

Di Ponpes tersebut, ia sudah mendapatkan berbagai penghargaan dan mendapatkan predikat sebagai santri tauladan saat itu.

Pada Perguruan Tinggi, ia menempuh pendidikan di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan melanjutkan Kuliyya Dakwah Islamiyah di Tripoli, Libya.

Pada tahun 2013, ia mendirikan Quantum Ahyar Institut sebagai wadah untuk menggeluti pendidikan tentang islam dan menyebarkan dakwah.

Quantum Ahyar Institut merupakan salah satu karyanya yang menonjol. Berbagai kalangan umum sampai ulama muda ada didalamnya untuk memperdalam ilmu keislaman.

Selain itu Quantum Ahyar Institut juga menyediakan pembelajaran inovatif seperti Quantum Arabic yang pemberikan pemahaman untuk memahami Alqur'an dan Hadist lebih dalam.

Pada tahun 2022, ustad Adi Hidayat dipercaya untuk mengemban amanat sebagai Wakil Ketua l Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pada posisi ini, ia merupakan tokoh yang memberikan kontribusi baik ditingkat nasional maupun internasional.

Perannya dalam Muhammadiyah sudah tidak diragukan lagi, ia sudah banyak mengembangkan Program-program terkhusus dalam hal membina umat.

Ustad Adi Hidayat juga mempunyai karya tulis untuk metode pembelajaran umat islam yang sistematis, dan cukup diminati baik di tingkat nasional, bahkan mampu menarik perhatian kalangan muslim internasional.

Karyanya yang cukup dikenal seperti, Minhatul Jalil Bita'rifi Arudil Khalil dan Quantum Arabic Metode Akhyar.

Pendirian Quantum Akhyar Institute

Pada 2013, Ustadz Adi Hidayat mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah pusat kajian Islam modern yang bertujuan untuk menyebarluaskan pendidikan dan dakwah berbasis Al-Quran dan Hadis.

Lembaga ini menawarkan berbagai program inovatif, termasuk kaderisasi ulama, sekolah terbuka, dan kelas profesi.

Quantum Akhyar Institute juga dikenal dengan metode pembelajaran seperti Quantum Arabic yang dirancang untuk membantu peserta memahami bahasa Arab secara cepat dan efektif.

Selain itu, platform digital seperti Akhyar TV menjadi media utama dakwah UAH, menjangkau jutaan pengikut di media sosial.

Sosok yang Menginspirasi

Kiprah Ustadz Adi Hidayat sebagai ulama modern tidak hanya memengaruhi umat Islam di Indonesia, tetapi juga di tingkat internasional.

Reputasinya sebagai pendakwah yang inovatif, serta pemahaman mendalamnya terhadap Al-Quran, menjadikannya figur yang dinilai mampu membawa harmoni antarumat beragama di Indonesia.