MEMANGGIL.CO - Gedung Rektorat Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, dilanda kebakaran, Senin (30/12/2024) pagi. Kebakaran tersebut diduga disebabkan oleh arus pendek listrik.
Perwira Piket Lapangan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Selatan, Nurudin, mengungkapkan bahwa kebakaran pertama kali dilaporkan pada pukul 06.15 WIB. Menanggapi laporan tersebut, pihak pemadam kebakaran mengerahkan 10 unit mobil pemadam untuk menuju lokasi kejadian.
Penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik, kata Nurudin dilansir Antara.
Proses pemadaman berlangsung dari pukul 06.15 hingga 07.35 WIB, dan situasi telah kembali kondusif. Nurudin juga menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa tersebut. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai Rp 200 juta.
UIN Jakarta Berkomitmen untuk Meningkatkan Standar Keselamatan Gedung
Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum UIN Jakarta, Imam Subchi, menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di ruang Sekretariat Rektorat di lantai 2 gedung. Api diduga mulai muncul sekitar pukul 06.30 WIB dan merusak fasilitas perkantoran di area tersebut.Berkat bantuan dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Jakarta Selatan dan Kota Tangerang Selatan, serta kesiapan sistem protokol keselamatan dan respons cepat internal kampus, api berhasil dipadamkan sepenuhnya dalam waktu 30 menit, tepat pukul 07.00 WIB, jelasnya dikutip dari keterangan resmi.
Lebih lanjut, Imam menambahkan bahwa para petugas pemadam kebakaran dan pegawai kampus bekerja sama dengan baik untuk memadamkan api, sehingga kebakaran tidak menyebabkan kerusakan besar pada fasilitas Gedung Rektorat.
Berkat kerja sama yang baik antara tim pemadam kebakaran dan petugas internal UIN Jakarta, kebakaran dapat diatasi tanpa menimbulkan kerusakan signifikan pada fasilitas gedung, ungkapnya.
Dia juga memastikan bahwa meskipun insiden ini terjadi, aktivitas kampus dapat berjalan seperti biasa.
Aktivitas di lingkungan kampus Insya Allah tetap berjalan normal, baik bagi pegawai, dosen, maupun mahasiswa, tambahnya.
Imam menekankan pentingnya kesiapan protokol keselamatan di lingkungan kampus, termasuk detektor asap dan langkah-langkah evakuasi yang ada.
Sistem keselamatan yang ada dan dukungan dari Dinas Pemadam Kebakaran setempat sangat penting dalam mengantisipasi kejadian serupa, katanya.
Sebagai langkah tindak lanjut, UIN Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan gedung.
Kami akan terus mengevaluasi dan memperbaiki sistem keamanan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang, tutupnya.