MEMANGGIL.CO - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia berhasil mengentaskan kemiskinan dari sekitar 577 ribu jiwa di Indonesia sepanjang tahun 2024 melalui berbagai program yang diluncurkan.
Pimpinan Baznas RI Bidang Transformasi Digital Nasional, Nadratuzzaman Hosen, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pemberdayaan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga program-program berbasis teknologi yang bertujuan untuk membantu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.
Nadratuzzaman menjelaskan bahwa hasil tersebut juga merupakan bagian dari upaya Baznas untuk mendorong penerima zakat atau mustahik agar dapat bertransformasi menjadi pemberi zakat atau muzaki.
Kami telah menjalankan berbagai program untuk membantu mustahik menjadi muzaki. Semoga di tahun 2025, lebih banyak lagi masyarakat yang merasakan manfaatnya, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Inovasi dan Program Kreatif Baznas RI, Abdul Aziz Yahya Saoqi, memaparkan kinerja Baznas dalam pengentasan kemiskinan nasional pada 2024. Untuk kemiskinan ekstrem, Baznas berhasil mengentaskan sekitar 321 ribu orang.
Persentase ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan kategori kemiskinan lainnya, ujar Abdul Aziz.
Baznas juga berhasil meningkatkan penghasilan mustahik agar mencapai standar minimum wilayah untuk sekitar 15 ribu orang. Selain itu, Baznas turut meningkatkan standar kecukupan hidup (had kifayah) bagi 61 ribu orang dan membantu 28 ribu orang mencapai standar nisab zakat.
Abdul Aziz menyimpulkan bahwa pencapaian ini menunjukkan kontribusi besar Baznas dalam mendukung pemerintah dalam upaya pengentasan kemiskinan di Indonesia.