MEMANGGI.CO - Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Anis Matta menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah membahas ataupun merencanakan relokasi warga Palestina dari Gaza ke Indonesia.
Pernyataan ini disampaikan setelah beredar laporan media asing yang menyebut Indonesia sebagai salah satu tujuan relokasi warga Gaza.
Menurut Anis Matta, wacana tersebut tidak pernah menjadi bagian dari pembicaraan resmi, meskipun isu tersebut muncul di media internasional, salah satunya NBC News, pada akhir pekan lalu.
Sampai sekarang, tidak ada pembicaraan soal relokasi warga Gaza. Aktivitas pemulihan di Gaza bukan alasan untuk melakukan relokasi, ujarnya dalam pernyataan di Jakarta, Rabu (23/1), dilansir Antara.
Wamenlu juga menegaskan bahwa Indonesia konsisten pada posisi untuk tidak menerima relokasi warga Gaza. Hal ini, lanjutnya, bertentangan dengan prinsip pemerintah Indonesia yang menolak segala upaya untuk memindahkan warga Palestina dari tanah kelahiran mereka.
Sebelumnya, NBC News melaporkan bahwa dalam transisi kepemimpinan Amerika Serikat, ada pembahasan mengenai solusi jangka panjang untuk konflik Gaza, termasuk kemungkinan relokasi sebagian warga Gaza. Dalam laporan tersebut, Indonesia disebut-sebut sebagai salah satu negara yang dipertimbangkan untuk menerima warga Gaza yang akan dipindahkan.

Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri RI menegaskan dalam siaran pers bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menerima informasi atau rencana mengenai relokasi dua juta warga Gaza ke Indonesia sebagai bagian dari upaya rekonstruksi pasca-konflik.
Kemenlu menambahkan bahwa Indonesia tidak akan terlibat dalam spekulasi apapun terkait isu ini dan tetap berpegang pada posisi yang konsisten untuk mendukung Palestina tanpa harus mengorbankan hak-hak dasar mereka.
Di sisi lain, Wamenlu Anis Matta juga mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia saat ini tengah berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. Namun, ia belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana pengiriman bantuan tersebut.
Pemerintah Indonesia fokus pada upaya kemanusiaan, terutama dalam menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan oleh rakyat Palestina di Gaza, katanya.