MEMANGGIL.CO Plt. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Blora, Nidzamudin Al Hudda, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) DPUPR, Surat, mengungkapkan tantangan utama dalam pemeliharaan saluran irigasi yang dihadapi oleh instansinya.

Menurut Surat, masalah anggaran yang terbatas menjadi hambatan utama dalam melakukan perbaikan jaringan irigasi yang rusak.

Kami mengelola 183 Daerah Irigasi (DI) dan alokasi anggaran kami sangat terbatas. Hanya kegiatan rutin yang bisa kami lakukan, ujarnya kepada awak media, ditulis Senin (10/2/2025).

Surat menjelaskan bahwa jika jaringan irigasi mengalami kerusakan sedang hingga berat, pihaknya harus melakukan rehabilitasi. Padahal, biaya yang dibutuhkan tidak kecil alias sangat besar.

Bagaimana Cara DPUPR Mengatasinya?

Untuk mengatasi masalah ini, DPUPR Blora menerapkan sistem kolaborasi dalam pengelolaan irigasi.

Kami melibatkan masyarakat, khususnya petani, untuk berpartisipasi aktif dalam pemeliharaan jaringan irigasi. Mereka adalah pihak yang paling merasakan manfaatnya, jelasnya.

Ia berharap petani dapat lebih sadar akan pentingnya pemeliharaan irigasi secara rutin. Sebagai contoh, menjelang musim tanam, petani diharapkan untuk memberikan dukungan tenaga dalam perawatan irigasi.

"Jadi, ketika petani memberikan dukungan tenaga dalam perawatan irigasi, DPUPR Blora akan memberikan perhatian berupa uang makan sebagai bentuk apresiasi kepada para petani. Itulah salah satu upaya kami untuk memelihara saluran irigasi," jelasnya.

Selain itu, Surat mengungkapkan bahwa setiap tahun, DPUPR selalu merencanakan program peningkatan kapasitas jaringan irigasi yang sudah rusak atau tua.

Kami selalu melakukan penyisiran terhadap daerah irigasi yang berpotensi. Daerah yang menjadi prioritas harus kami kelola dengan baik untuk meningkatkan kinerja dan hasil produksi pertanian, tambahnya.

Pentingnya Kesadaran Petani dalam Pembagian Air Irigasi

Lebih lanjut, Surat menyoroti pentingnya kesadaran petani dalam pembagian air irigasi yang juga menjadi fokus utama DPUPR.

Menurut Surat, pembagian air yang adil dan merata akan sangat berpengaruh pada keberhasilan pertanian.

Kami berharap petani memiliki kesadaran yang tinggi untuk mendukung pembagian air yang adil agar hasil pertanian dapat meningkat, pungkasnya.