MEMANGGIL.CO - Untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak Indonesia, Presiden terpilih Prabowo Subianto, meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Adapun program ini kini mulai dirasakan oleh masyarakat Blora, bahkan ada rencana untuk menambah dapur umum di kabupaten tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Sunaryo, menuturkan, program MBG telah dimulai dan telah melayani sejumlah sekolah di wilayah Blora. Saat ini, satu dapur umum sudah beroperasi untuk melayani beberapa sekolah, di antaranya SMK 2 Blora, SMP 6 Blora, serta sejumlah SD seperti SD Karangjati 1, SD Kedungjenar 1, SD Bangkle 1, serta satu RA dan satu PAUD.
Program ini sudah berjalan. Dan tentu kami bersyukur dapat membantu menyediakan makanan bergizi bagi siswa-siswi di Blora. Nanti tanggal 17 Februari, kami akan menambah dapur umum lagi, kata Sunaryo kepada awak media ini, ditulis Selasa (11/2/2025).
Menurut informasi yang diperoleh dari Kepala Kantor Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (KSPPG) Blora, lanjut dia, tambahan dapur umum tersebut akan berlokasi di Larasati Blora dan di Cepu.
"Kemudian untuk pengaturan jadwal penyaluran makanan bergizi, pihak yang bertanggung jawab adalah KSPPG. Penyalurannya akan disesuaikan dengan lokasi dapur umum dan sekolah-sekolah terdekat," jelasnya.
Tambahan informasi, program MBG bertujuan memberikan makanan bergizi di sekolah-sekolah dan pesantren, serta memberikan bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil atau menyusui yang berisiko mengalami stunting.
Sebagaimana diketahui, gizi memiliki peran penting dalam membentuk kualitas sumber daya manusia. Gizi yang cukup memungkinkan individu untuk mencapai potensi maksimal dalam belajar, berprestasi, dan berkontribusi bagi masyarakat.
Ada sebuah penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan gizi yang optimal memiliki kemampuan konsentrasi lebih baik, dapat menyimpan informasi lebih efektif, dan berprestasi lebih tinggi di bidang akademik. Sebaliknya, malnutrisi dapat berdampak jangka panjang yang merugikan perkembangan kognitif, kesehatan, dan produktivitas ekonomi.