MEMANGGIL.CO - Timnas Indonesia U-17 harus mengakhiri perjalanannya di Piala Asia U-17 2025 setelah takluk dari Korea Utara U-17 dengan skor telak 0-6 di babak perempat final yang berlangsung di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin malam, 14 April 2025. Meski tersingkir, Ketua Umum PSSI Erick Thohir tetap mengapresiasi perjuangan Garuda Muda di turnamen ini.

Harus diakui, babak delapan besar memang berat. Tapi saya salut atas perjuangan tim. Mereka menjuarai grup C dengan tiga kemenangan beruntun, itu prestasi luar biasa, kata Erick Thohir dikutip di laman resmi pssi, Selasa 15 April 2025.

Lolos ke Piala Dunia U-17 2025 Lewat Jalur Kualifikasi

Meski gagal melangkah ke semifinal, skuad asuhan Nova Arianto telah mencatat prestasi membanggakan dengan mengamankan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 yang akan digelar di Qatar pada November mendatang. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata program pembinaan usia muda yang dijalankan PSSI selama ini.

Tahun 2023 kita lolos karena jadi tuan rumah, tapi tahun ini kita lolos karena kualitas. Ini pencapaian nyata. Maka dari itu, PSSI akan mempersiapkan Timnas U-17 lebih matang dan lebih kuat, ujar Erick.

Pesan Erick: Jangan Bully Pemain Muda, Mereka Sudah Berjuang Maksimal

Erick juga meminta masyarakat dan netizen untuk tidak menghukum para pemain hanya karena kekalahan di laga perempat final. Ia menegaskan bahwa para pemain muda sudah menunjukkan kerja keras dan dedikasi luar biasa, bahkan banyak di antaranya berasal dari keluarga sederhana.

Jangan bully anak-anak ini. Mereka punya jalan panjang dan sudah berjuang sangat keras. Prestasi ini harus kita hargai sebagai pencapaian pribadi dan keluarga, tegas Erick.

Tantangan Berikutnya: Pembinaan Berkelanjutan Timnas Usia Muda

Melihat keberhasilan Uzbekistan dan konsistensi negara seperti Jepang dan Korea Selatan, Erick menyoroti pentingnya pembinaan sepak bola usia muda yang berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa PSSI akan terus menjalankan program jangka panjang guna menciptakan timnas usia muda yang kompetitif di berbagai ajang internasional.

HUT RI

Kita dihadapkan tantangan baru. FIFA akan menggelar Piala Dunia U-17 setiap tahun dan U-20 setiap dua tahun. Ini menuntut pembinaan usia dini yang berkelanjutan dan lebih ketat, tambahnya.

Dengan waktu beberapa bulan menuju Piala Dunia U-17 2025, PSSI akan melakukan berbagai persiapan intensif, mulai dari pemusatan latihan, uji coba internasional, hingga peningkatan fasilitas serta manajemen tim pelatih.