MEMANGGIL.CO – Bantuan untuk korban banjir mengalir dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). BNPB menyatakan kesiapan memberikan stimulan anggaran guna membantu perbaikan rumah warga yang terdampak banjir di Kabupaten Blora.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Lukmansyah, bersama Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat, Agus Rianto, saat melakukan kunjungan dan pengamatan langsung di Desa Sumber, Kecamatan Kradenan, Jumat (23/5).
“Untuk korban banjir yang rumahnya rusak, kami minta agar BPBD Kabupaten mengajukan permohonan ke BNPB untuk dilakukan verifikasi. Kami siap memberikan dana stimulan untuk perbaikan rumah tersebut,” jelas Lukmansyah.
Adapun besaran dana stimulan yang disiapkan disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah, yakni Rp15 juta untuk kerusakan ringan, Rp30 juta untuk kerusakan sedang, dan Rp60 juta untuk kerusakan berat.
Ia menuturkan dana tersebut dapat digunakan untuk memperbaiki rumah di lokasi semula atau membangun kembali di lokasi baru yang dinilai lebih aman dari potensi bencana.
“Setelah dilakukan survei dan koordinasi dengan BBWS atau lembaga terkait, dana stimulan dapat digunakan memperbaiki atau membangun rumah di lokasi yang aman,” tambahnya.
Selain perbaikan rumah, BNPB juga membuka peluang bantuan untuk perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir, seperti jalan dan jembatan milik Pemerintah Daerah.
Diketahui, tim BNPB juga meninjau langsung kerusakan jalan longsor di ujung jembatan Sungai Wulung, Desa Sumber, yang berada di ruas jalan kabupaten Peting – Mendenrejo.

Bupati Berterimakasih
Bupati Blora, Arief Rohman yang turut hadir dalam peninjauan, mengungkapkan keprihatinannya atas kerusakan yang terjadi.
“Kerusakannya cukup memprihatinkan. Jika tidak segera ditangani, longsor ini bisa memutus akses jalan kabupaten,” ujarnya.
Bupati memperkirakan kebutuhan anggaran untuk perbaikan mencapai sekitar Rp5 miliar dan akan segera mengusulkan bantuan tersebut ke BNPB. Ia juga mengapresiasi kehadiran BNPB dan dukungan dari DPR RI Komisi VIII yang diwakili oleh Sri Wulan.
“Kami berterima kasih atas perhatian dan kehadiran BNPB serta Bu Sri Wulan dari DPR RI. Semoga setelah banjir ini, kita dapat bersama-sama menyusun langkah-langkah perbaikan yang tepat,” tuturnya.
Berdasarkan data dari BPBD Blora, total warga terdampak banjir mencapai 1.945 kepala keluarga. Sementara itu, tercatat 3 rumah mengalami kerusakan berat, 13 rumah rusak ringan, 10 jembatan rusak, 1 pamsimas rusak, 1 cek bendungan rusak, serta beberapa ruas jalan desa yang mengalami kerusakan berat dan ringan.