MEMANGGIL.CO - Mahasiswa Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) STIT Muhammadiyah Bojonegoro melaksanakan kegiatan observasi mata kuliah Pendidikan Pilar Karakter di KB-RA Al Mansur Bojonegoro, salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang dikenal sebagai Lembaga Semai Benih Bangsa (SBB).

Observasi ini bertujuan untuk mempelajari secara langsung implementasi Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) dalam kegiatan belajar mengajar pada Selasa 27 Mei 2025. Para mahasiswa diajak melihat bagaimana nilai-nilai karakter ditanamkan sejak dini melalui berbagai aktivitas di lembaga pendidikan tersebut.

Implementasi 9 Pilar Karakter di KB-RA Al Mansur

Kepala KB-RA Al Mansur, Ibu Dewi Setyawati, S.Pd., menyampaikan bahwa lembaganya telah mengintegrasikan 9 pilar karakter ke dalam seluruh kegiatan pendidikan. Pilar-pilar karakter tersebut mencakup: Religius, Jujur, Toleransi, Disiplin, Kerja keras, Kreatif, Mandiri, Demokratis dan Peduli lingkungan

“Kami percaya bahwa membentuk karakter sejak usia dini akan menciptakan generasi yang tangguh dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Ibu Dewi.

Pengalaman Langsung Mahasiswa PIAUD STIT Muhammadiyah

Dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Pilar Karakter, Ibu Sri Yanti, M.Pd.I., menyatakan bahwa observasi lapangan ini penting untuk menghubungkan teori pendidikan karakter dengan praktik nyata di lapangan.

HUT RI

“Melalui observasi ini, mahasiswa bisa melihat secara langsung bagaimana teori yang dipelajari di kampus diterapkan di dunia nyata, khususnya dalam konteks pendidikan anak usia dini,” jelasnya.

Sementara itu, salah satu mahasiswa semester 4 Prodi PIAUD, Wulanda Ayu, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membuka wawasan.

“Saya sangat terinspirasi. KB-RA Al Mansur benar-benar menerapkan pendidikan karakter dalam setiap aktivitasnya. Saya berharap bisa menerapkan hal serupa di masa depan,” tuturnya.

Dampak Positif terhadap Pendidikan Karakter di Bojonegoro

Kegiatan observasi ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan karakter di Bojonegoro dan sekitarnya. Melalui kegiatan semacam ini, mahasiswa dapat membawa perubahan positif saat terjun langsung ke dunia pendidikan.