MEMANGGIL.CO - Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Blora mendaftarkan 45 bakal calon legislatif DPRD Blora ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu (13/05/2023).

Beberapa di antaranya, penghafal Alquran atau tahfidz yang latarbelakangnya adalah pengasuh pondok pesantren di kota setempat.

"Ya, ada dua atau tiga (tahfidz), saya nggak hafal jumlahnya," ujar Ketua DPC PKB Kabupaten Blora Abdul Hakim saat konferensi pers di depan KPU Kabupaten Blora.

Ia menegaskan bahwa bacaleg yang didaftarkan sebanyak 45 orang dari berbagai latarbelakang. Mulai dari santri hingga kiai ada semua.

"Paling banyak bacaleg baru, bacaleg yang dari incumbent ada 8 ya," tegasnya.

Sementara itu, Bacaleg KH Ahmad Fahim Mulabby mengaku turut mendaftarkan diri menjadi bacaleg DPRD Blora dari PKB lantaran beberapa hal.

"Ya yang pertama ya perintah sesepuh, terus yang kedua ya seperti dawuh Gus Dur kalau bisa di PKB," ujar Gus Fahim, panggilannya saat diwawancarai wartawan media ini.

Menurut putra ketiga KH Muhammad Ahmad Muharror Ali ini, politik adalah tentang memikirkan orang banyak. Sekaligus suatu pekerjaan yang mulia lantaran menyangkut kebijakan.

Ia mengatakan, bahwa tujuannya ikut meramaikan Pemilu 2024, yaitu dengan niatan memajukan Kabupaten Blora melalui PKB dari kalangan pesantren.

"Ya untuk Blora yang lebih baik lah, dan dari PKB, saya dari pesantren itu ya sesuai dengan kaidah pesantren yang ahlussunah wal jamaah," kata Gus Fahim