MEMANGGIL.CO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora mendapati laporan adanya pejalan kaki usai tertemper Kereta Api (KA) Gumarang saat melintasi petak jalan Kapuan - Cepu, Selasa (29/7/2025).
Korban diketahui bernama Sutarjo, warga Desa Tebon, Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, kondisinya sudah meninggal dunia alias tidak bernyawa.
Menurut Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Blora, Agung Tri, pihaknya saat mengetahui adanya kejadian ini langsung menuju lokasi kejadian. Kemudian, jenazah langsung dievakuasi.
"Evakuasi jenazah dilakukan pada pukul 07.00 WIB dan selesai dalam waktu singkat," katanya pada tim Memanggil.co.
Agung Tri menambahkan, selanjutnya jenazah korban dibawa ke RSUD Dr. R. Soeprapto Cepu untuk proses lebih lanjut.
Menurutnya, dalam mengevakuasi jenazah tidak hanya dari pihak BPBD Blora saja.
“Evakuasi dilakukan bersama tim gabungan dan korban langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD Cepu,” terangnya.
Kata Humas KAI Daop 4 Semarang
Diwartakan sebelumnya, Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, membenarkan adanya seorang pejabat kaki yang tertemper KA Gumarang nomor 164 Gumarang relasi Jakarta - Semarang - Surabaya. Masinis sudah berulang kali membunyikan klakson lokomotif.
"Pejalan kaki tersebut tidak mengindahkan, sehingga kejadian temperan tidak dapat dihindarkan," jelasnya.
Ia menyampaikan, unit pengamanan KAI segera berkoordinasi dengan kepolisian setempat yaitu Polsek Cepu dan korban dibawa ke RSUD Cepu.
Menurutnya, KAI Daop 4 Semarang turut prihatin dan mengucapkan belasungkawa yang mendalam. Serta, mengingatkan bahwa masyarakat tidak boleh melakukan kegiatan di jalur KA karena sangat berbahaya .
"Kami juga meminta bantuan masyarakatnya, apabila menemukan ada orang yang melakukan aktivitas di jalur KA agar diingatkan dan melarangnya," terangnya.
Lebih lanjut, disampaikan bahwa KAI Daop 4 Semarang selama ini rutin untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat setempat.
"Tentang pentingnya keselamatan perjalanan KA dan betapa berbahayanya apabila berkegiatan di jalur KA," tandasnya.
