MEMANGGIL.CO — Sawung Dance Studio, sebuah sanggar tari yang berdedikasi, menyuarakan apresiasi setinggi-tingginya atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak. Menurut Sekar Alit, Direktur Sawung Dance Studio dan seorang Dosen di Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Sendratasik Universitas Negeri Surabaya (Unesa), bantuan tersebut sangat berarti bagi para seniman.
"Bantuan ini sungguh sangat berarti bagi kami dan teman-teman," ujar Sekar ditemui memanggil.co, Kamis 4 September 2025.
"Kami bisa menggunakan area di Taman Budaya untuk berlatih dan berekspresi. Ini merupakan kesempatan yang luar biasa, sebab tidak banyak ruang dan tempat bagi seniman untuk memanfaatkan panggung prosenium sebagai tempat latihan." imbuh Sekar Alit.
Sekar menambahkan bahwa banyak panggung pertunjukan di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Solo, atau Jakarta yang tidak mengizinkan ruangnya dipakai untuk latihan. Namun, hal itu berbeda dengan Taman Budaya yang dikenal sangat terbuka terhadap kebutuhan para seniman.
Dukungan tidak berhenti disana. Untuk penyelenggaraan Sawung Dance Festival, Sawung Dance Studio juga menerima bantuan signifikan dari beberapa lembaga. Selain dari Dinas Pariwisata, mereka juga mendapatkan pendanaan dari Badan Pelestari Kebudayaan (BPK) 11 untuk menutupi beberapa kebutuhan operasional.
Festival yang berlangsung selama dua hari, pada tanggal 19 dan 20, ini menunjukkan kolaborasi erat antara Sawung Dance Studio dengan Pemerintah. Hari pertama festival digelar di Gedung Edukas Cak Durasim, sementara hari kedua diadakan di Balai Pemuda Surabaya.
Untuk pertunjukan di Balai Pemuda, Sawung Dance Studio mendapat bantuan fasilitasi dari Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya. Bantuan tersebut mencakup penggunaan gedung secara gratis, serta peminjaman sistem pencahayaan (lighting) dan suara (sound).

"Kami bisa menggunakan gedung itu secara gratis dan mendapatkan bantuan lighting serta sound yang mereka miliki di sana untuk memaksimalkan pertunjukan," jelas Sekar.
Meskipun masih ada kebutuhan artistik yang harus dipenuhi, bantuan ini menunjukkan adanya kepedulian dari pemerintah terhadap para seniman.
"Mereka mulai mengerti bahwa kami memang membutuhkan ruang-ruang itu. Kami sangat bersyukur," tutup Sekar.
Sekar juga menambahkan, bahwa dukungan ini tidak hanya mempermudah penyelenggaraan acara, tetapi juga menjadi bukti nyata bahwa seni dan budaya mendapat tempat yang layak di kota ini.