MEMANGGIL.CO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bergerak cepat membantu Tarso salah satu warga yang tinggal di RT 05 RW 02 Desa Tempellemahbang, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah.

Tarso usai dikunjungi banyak pihak diberi bantuan sosial, rencana dibuatkan rumah baru dan MCK (mandi, cuci, kakus), dan khusus untuk perlengkapan perabotan rumah akan diupayakan pihak desa setempat.

Kepala Desa Tempellemahbang, Kasbi, saat didoorstop menyampaikan terima kasihnya kepada pihak Pemkab Blora

"Kami yang dituakan di desa ini berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Blora melalui Baznas Blora," ungkapnya saat didoorstop Memanggil.co, Jumat (19/9/2025).

Kades Kasbi menyebut tidak selang lama setelah identitas Tarso diurus, yakni dalam waktu tiga hari saja pihak Pemkab Blora langsung turun ke desanya.

"Baznas sudah turun dan sudah akan bantu rumah yang layak huni. Saya mengucapkan banyak terimakasih," katanya berulang.

Disinggung apakah Pemerintah Desa Tempellemahbang sebelumnya pernah memberikan bantuan kepada Tarso? Kades Kasbi menjawab perihal tersebut.

"Selama ini kita kelihatannya juga belum, saya sendiri baru tahu waktu dekat ini, setelah ada laporan dari warga desa. Dan saya cek kondisi ini. Saya sendiri tidak tau kalau tempat ini ditempati. Pikir saya sebagai kandang, pikir saya kok ditempati? Saya juga melakukan suatu upaya agar datanya terdata. Karena datanya belum ada," jawabnya, yang padahal salah satu perangkatnya juga berdomisili dekat dengan Tarso tapi tidak kunjung laporan.

Kades Kasbi berharap setelah adanya hal ini, nantinya yang memang membutuhkan dan agar hidup warganya bisa nyaman, serta lebih baik akan diikhtiari supaya mendapatkan bantuan.

Lantas, apakah ada lagi warga di Desa Tempellemahbang kondisinya sama dengan Tarso?

"Kalau kasat mata memang ada, cuma kita kondisikan orangnya. Kadang-kadang masih ada gangguan jiwa. Karena dengan sejarahnya dia sudah punya rumah dan itu juga dirusak, dijual habis. Dan satu lagi yang parah tapi orangnya memang sakit jiwa," jawabnya.

Kalau boleh tau namanya siapa yang dimaksud?

"Munajat RT 05 RW 01," jawab Kades Kasbi.

Apa langkah yang akan ditempuh untuk warganya tersebut? Perihal ini juga langsung dijawabnya.

"Kami sudah berupaya, termasuk saya juga ngomong dengan RT dan tokoh masyarakat. Ini sebaiknya nanti walaupun kecil dibuatkan. Nanti kita upayakan pembangunan," tandas Kasbi.

Di Desa Tempellemahbang Disebut Ada 25 ODGJ dan Depresi

Sebatas diketahui, awak media ini sempat mengidentifikasi bahwa di Desa Tempellemahbang terdapat banyak ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) dan depresi, yakni sekitar 5 orang.

Di lain pihak, Babinsa dari Koramil Jepon saat berada di sekitar rumah Tarso menyatakan bahwa di Desa Tempellemahbang terdapat puluhan ODGJ dan depresi.

"Banyak bukan 5 orang saja, tapi ada 25 orang. Itu sudah pernah didata dan bisa tanya lagi ke Puskesmas," pungkasnya.