BLORA, MEMANGGIL.CO — Fenomena siswa yang bolos sekolah di Kabupaten Blora kini menjadi perhatian serius Dewan Pendidikan setempat. Kondisi ini dinilai memprihatinkan karena mencerminkan lemahnya pengawasan dan kesadaran akan pentingnya pendidikan di kalangan pelajar.
Anggota Dewan Pendidikan Kabupaten Blora, Muhammad Sajudin, menyampaikan keprihatinannya terhadap masih adanya siswa yang memilih bolos di jam pelajaran. Ia menilai, peran orang tua, guru, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah kebiasaan tersebut agar tidak semakin meluas.
“Dewan Pendidikan mengimbau kepada semua siswa untuk memahami pentingnya pendidikan dan menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh,” ujar Sajudin saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (14/10/2025).
Sajudin menegaskan bahwa pihaknya tidak tinggal diam dan akan terus memantau permasalahan ini. Ia juga menyoroti perlunya sinergi antara rumah, sekolah, dan lingkungan masyarakat untuk menekan angka ketidakhadiran siswa tanpa izin.
Lebih lanjut, Dewan Pendidikan menyampaikan tiga poin penting untuk mengurangi perilaku bolos di kalangan pelajar:
- Peran Orang Tua: Diharapkan meningkatkan pengawasan dan pemantauan terhadap aktivitas anak selama jam sekolah agar mengetahui keberadaan mereka secara pasti.
- Pihak Sekolah: Guru dan staf diminta menegakkan kedisiplinan, memperkuat komunikasi dengan orang tua, serta menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menarik.
- Siswa: Didorong untuk menyadari pentingnya pendidikan dan menjauhi perilaku bolos yang merugikan diri sendiri maupun orang lain.
“Sebagai anggota Dewan Pendidikan, kami berkomitmen untuk terus menangani masalah ini secara serius, serta bekerja sama dengan semua pihak agar tercipta lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendukung bagi seluruh siswa,” tegasnya.
Fenomena bolos sekolah, lanjut Sajudin, bukan hanya masalah disiplin siswa, tetapi juga mencerminkan lemahnya fungsi kontrol sosial. Karena itu, ia menegaskan bahwa keberhasilan pendidikan di Blora hanya bisa dicapai jika seluruh elemen masyarakat turut berperan aktif dalam membangun kesadaran kolektif akan pentingnya hadir dan belajar di sekolah.