Blora, MEMANGGIL.CO - Kebangkitan Persikaba Blora akhirnya memasuki fase nyata. Setelah hampir lima tahun mati suri tanpa aktivitas kompetitif, klub kebanggaan warga Blora itu mulai menunjukkan geliat baru di bawah manajer anyar, Muhammad Imfroni, yang resmi ditunjuk Pemerintah Kabupaten Blora jelang bergulirnya Liga 4 PSSI Jawa Tengah.

Penunjukan Imfroni menjadi titik balik penting bagi Persikaba. Ia mengakui tugas tersebut datang dengan beban besar sekaligus panggilan untuk membangkitkan klub yang terlalu lama vakum.

“Saya diberikan amanah pemerintah Kabupaten untuk membina Persikaba biar bisa hidup kembali. Ini tugas dan tanggung jawab yang saya pikul bersama tim,” ujarnya, Jumat (21/11/2025).

Baru dua hingga tiga hari menjabat, Imfroni langsung bergerak cepat. Minimnya waktu persiapan membuat manajemen harus mengeksekusi langkah strategis tanpa menunda. Agenda pertama adalah membentuk skuad melalui seleksi terbuka.

“Karena persiapannya sudah mepet dan ini sudah tidak ada waktu, seleksi akan kami gelar Sabtu dan Minggu, 22–23 November 2025,” jelasnya.

Seleksi digelar di Stadion Kridaloka Jepon mulai pukul 13.00 WIB hingga selesai. Proses penilaian disebut dilakukan secara transparan dengan menitikberatkan pada kemampuan teknis pemain.

“Seleksi kita lakukan terbuka sesuai skill dan kemampuan. Setelah itu baru dipilih sesuai kebutuhan tim,” tegasnya.

Manajemen juga menetapkan batasan usia untuk menyesuaikan regulasi Liga 4, dengan prioritas pemain kelahiran 2003–2007. Putra daerah tetap menjadi fokus utama perekrutan.

“Kami memprioritaskan pemain lokal yang benar-benar punya kemampuan,” tambah Imfroni.

Selain membangun komposisi pemain, pencarian pelatih menjadi target krusial berikutnya. Tenggat pendaftaran tim ke Liga 4 membuat manajemen harus bergerak cepat menunjuk nakhoda baru.

“Saya baru ditunjuk dua sampai tiga hari, tapi harus segera mengejar pendaftaran dan mencari pelatih. Dalam waktu dekat tim harus terbentuk,” katanya.

Upaya itu langsung membuahkan hasil. Pelatih baru dijadwalkan tiba malam ini untuk memimpin seleksi pada hari berikutnya.

“Untuk pelatihnya insyaallah malam ini datang karena besok langsung memimpin seleksi,” ungkapnya.

Persikaba memilih sosok berpengalaman, yakni Gusnul Yakin dari Malang, sementara asisten pelatih didatangkan dari Surabaya. Kontrak kepelatihan akan bersifat berjenjang dan dievaluasi sesuai perkembangan tim.

Menutup pernyataannya, Imfroni mengajak seluruh supporter Laskar Aryo Penangsang untuk kembali menyatukan dukungan.

“Terima kasih atas suport panjenengan semua. Mari bergandengan tangan, jangan sampai terpecah. Kita tekadkan satu Blora untuk Persikaba,” ujarnya.

Dengan langkah cepat ini, asa kebangkitan Persikaba kembali menguat. Publik sepak bola Blora kini menanti perjalanan baru klub hijau putih dalam menghadapi Liga 4—fase yang diyakini menjadi titik awal kembalinya Persikaba ke kompetisi sepak bola Indonesia.