Tuban, MEMANGGIL.CO - Stadion Lokajaya tampak lebih hidup dari biasanya, Jumat (28/11/2025). Suara drum, teriakan ribuan suporter, hingga kibaran bendera pendukung memenuhi tribun.

Ribuan pasang mata menatap lapangan dengan rasa penasaran dan bangga. Hari itu adalah momen lahirnya babak baru perjalanan Persatu Tuban menuju prestasi.

Persatu Tuban resmi memperkenalkan skuad dan tiga jersey terbarunya, menandai dimulainya perjuangan di Liga 4 Kapal Api Piala Gubernur Jatim 2025–2026. Launching dilakukan bersamaan dengan laga uji coba melawan Persikaba Blora, Jawa Tengah, Jumat (28/11/2025), menjadikan suasana Lokajaya seolah kembali bernyawa setelah lama merindukan euforia sepak bola.

Wajah Baru Persatu Tuban

Di tengah sorak-sorai suporter, manajemen mengumumkan 25 pemain yang akan memperkuat Persatu Tuban di Grup C. Mereka akan bersaing dengan Lamongan FC, Bojonegoro FC, Bumi Wali FC Tuban, dan Perseta Tulungagung dalam kompetisi yang menjanjikan persaingan ketat dan suhu rivalitas yang menghangatkan kompetisi dunai sepakbola.

Seluruh pertandingan kandang akan digelar di Stadion Tuban Sport Center (TSC), rumah baru yang siap menjadi saksi setiap perjuangan Laskar Ronggolawe.

Tiga jersey juga diperkenalkan hari itu, hijau, kuning, dan hitam, masing-masing membawa makna tersendiri. 

Hijau sebagai simbol harapan dan kebangkitan. Kuning sebagai lambang energi dan keberanian. Hitam menggambarkan tekad kuat dan karakter yang tak mudah goyah.

Jersey-jersey itu bukan hanya pakaian, tetapi identitas yang melekat pada setiap langkah di atas lapangan.

Sore yang Penuh Semangat

Acara launching berlangsung meriah. Hadir Owner Persatu Tuban, H. Eko Wahyudi, jajaran manajemen, Mohammad Emawan Putra selaku Kepala Disbudporapar Tuban, serta ribuan suporter yang memenuhi area Lokajaya dengan semangat yang menular.

Dari tribun hingga garis lapangan, semuanya terasa seperti satu napas yakni napas optimisme.

Penuh Harapan

Dalam sambutannya, Manager Persatu Tuban M Abdul Rohman menegaskan bahwa musim ini adalah tahun penuh kebahagiaan sekaligus tantangan. Persatu kembali berkompetisi secara resmi di Liga 4, sebuah langkah penting setelah perjalanan panjang tim kebanggaan masyarakat Kabupaten Tuban.

Ia juga menyampaikan rasa syukur atas amanah besar yang diberikan pada Persatu Tuban.

"Persatu ditunjuk sebagai tuan rumah Grup C, sekaligus tuan rumah pembukaan Liga 4 pada 7 Desember 2025. Ini amanah luar biasa,” ujarnya.

Rohman mengingatkan bahwa menjadi tuan rumah bukan hanya menyediakan lapangan. Tapi, menyuguhkan kenyamanan dan semangat sportivitas untuk kemajuan sepakbola.

“Ini tentang bagaimana kita menyambut tamu, menjaga kenyamanan, keamanan, dan sportivitas.” tegas Rohman.

Lebih dari itu, Rohman menyampaikan pesan yang menggetarkan hati suporter. 

"Persatu ini ibarat kapal besar. Kita semua adalah awaknya. Agar kapal ini sampai ke tujuan, kita harus saling menguatkan, saling menjaga, dan bekerja bersama," ungkapnya.

Ia menutup sambutannya dengan optimisme tinggi. "Setiap pertandingan akan kita maksimalkan untuk poin penuh," ungkapnya.

Sate Pak Rizki

Kalimat itu langsung disambut tepuk tangan dan sorakan suporter yang menggetarkan tribun Lokajaya.

Dukungan dari Pemerintah

Kepala Disbudporapar Tuban, Mohammad Emawan Putra, juga memberikan dukungan penuh.

"Mari kita dukung bersama. Doakan Persatu menang di setiap pertandingan dan bisa promosi ke Liga 3,” ujarnya.

Bagi Emawan, kehadiran Persatu di kompetisi resmi adalah bukti bahwa sepak bola Tuban perlu dukungan semua pihak.

Pesan Owner: Persatu Harus Tetap Bernapas

Owner Persatu, H. Eko Wahyudi, memberikan pesan tegas namun penuh harapan dalam acara tersebut.

"Launching ini menandakan bahwa Persatu masih hidup, masih berjuang, dan siap bersaing," ungkap H. Eko Wahyudi mengenakan Jersey hijau Persatu.

Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga Persatu secara bersama-sama, sekaligus menegaskan pentingnya pengelolaan yang mandiri dan profesional.

Kata “masih hidup” yang ia sebutkan memberikan resonansi kuat. Seakan mengingatkan semua orang bahwa Persatu pernah mengalami masa surut, namun hari ini, klub ini bangkit lagi, lebih siap, lebih kuat.

Uji Coba Manis: Menang 5–1

Setelah prosesi launching, pertandingan persahabatan melawan Persikaba Blora digelar. Dari menit pertama, Persatu Tuban tampil agresif, seolah ingin menunjukkan bahwa semangat baru ini bukan sekadar kata-kata.

Peluit panjang dibunyikan, papan skor menunjukkan 5–1 untuk kemenangan Persatu Tuban. 

Sorak suporter menggema, dan wajah-wajah pemain dipenuhi senyum penuh percaya diri.

Kemenangan ini bukan hanya hasil uji coba. Ini adalah pesan tak tertulis bahwa Persatu siap tancap gas di Liga 4 2025–2026.

"Mari bersama-sama, untuk memajukan Persatu," tegas Eko Wahyudi.

Lebih dari Sebuah Launching

Launching skuad dan tiga jersey ini bukan hanya perayaan. Ia adalah simbol kebangkitan, harapan baru, sekaligus ajakan untuk seluruh masyarakat Tuban agar ikut menjaga kapal besar bernama Persatu.