Surabaya, MEMANGGIL.CO – Komunitas Jurnalis Pinggir Kali (KJPK) Surabaya berhasil menghimpun donasi sementara senilai sekitar Rp.23 juta melalui kegiatan penggalangan dana bertajuk "Dari Pinggir Kali untuk Sumatra." 

Jumlah donasi ini dipastikan akan terus bertambah, mencerminkan tingginya gelombang solidaritas publik Surabaya terhadap korban bencana banjir di sejumlah wilayah di Provinsi Sumatra.

Aksi amal ini diselenggarakan di Warung Kopi Pinggir Kali, Surabaya, pada Selasa malam (9/12/2025), dan dikemas secara kreatif dalam bentuk pertunjukan membaca puisi, lelang, serta penampilan musik untuk menarik perhatian dan partisipasi masyarakat.

Koordinator Lapangan KJPK Surabaya, Rahmat Hidayat, mengungkapkan bahwa capaian donasi yang signifikan ini adalah cerminan langsung dari kepedulian masyarakat terhadap musibah yang menimpa saudara sebangsa.

"Kami ingin mengajak masyarakat membantu korban banjir dengan cara yang sederhana dan dekat, sambil dihibur dengan bermusik," ungkap Rahmat.

Rahmat menyatakan, bantuan yang terkumpul tidak terbatas pada uang tunai, tetapi juga mencakup berbagai kebutuhan pokok yang mendesak, seperti baju layak pakai, popok bayi dan dewasa, mukena, sarung, serta biskuit balita. KJPK memastikan seluruh donasi akan disalurkan sesuai dengan kebutuhan riil di lokasi bencana.

"Yang terpenting, bantuan itu tepat sasaran. Kami pastikan dukungan ini sampai kepada masyarakat, termasuk balita dan lansia," ujarnya.

Sate Pak Rizki

Dalam penyaluran ini, KJPK menggandeng U Save Children (USC) sebagai mitra penyalur. Ketua USC, Mimied, menyatakan timnya berfokus untuk menyediakan barang-barang yang belum terpenuhi di lokasi banjir. 

Menurut Mimied, fase pemulihan pascabencana membutuhkan dukungan jangka panjang, sehingga strategi distribusi harus efisien.

"Kami membawa bantuan yang benar-benar dibutuhkan. Pemulihan ini panjang, jadi barang yang sudah banyak tersedia tidak akan kami beli ulang,"  terang  Mimied.

Mimied menyebutkan, kebutuhan yang paling mendesak di wilayah terdampak, khususnya di Aceh dan Tamiang, saat ini adalah pakaian dalam, air bersih, susu, biskuit, dan makanan sehat balita. Selain itu, kebutuhan spesifik bagi lansia juga menjadi fokus utama, dengan penyesuaian kondisi lapangan, hingga potensi jangkauan ke Sibolga, Sumatra Utara.

Penggalangan donasi oleh KJPK ini masih akan berlangsung hingga 5 Januari 2026. Nantinya, donasi akan disalurkan melalui jejaring relawan Darah untuk Aceh, yang telah aktif mendampingi warga terdampak di Tamiang sejak awal bencana, serta didukung penuh oleh Blood For Life Surabaya.