Blora, MEMANGGIL.CO - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Blora menyalurkan santunan kepada 1.000 anak yatim dan piatu melalui Program Gerakan Sedekah Subuh (GASTRA). Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Kamis (18/12/2025).

Dalam kegiatan tersebut, BAZNAS Blora bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Blora. Setiap anak menerima santunan sebesar Rp300 ribu yang bersumber dari hasil pengumpulan sedekah subuh, diikuti oleh Bupati Blora, Forkopimda, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Ketua BAZNAS Kabupaten Blora, H. Sutaat, menjelaskan bahwa dari total 1.000 penerima manfaat, sekitar 200 anak dihadirkan langsung dalam acara tersebut. Sementara sisanya akan menerima santunan melalui masing-masing koordinator wilayah (korwil).

“Yang kami undang hari ini sekitar 200 anak sebagai perwakilan. Untuk penerima lainnya, penyaluran akan dilakukan melalui korwil masing-masing,” jelasnya.

Ia menambahkan, infak dan sedekah subuh yang dihimpun melalui program GASTRA bersifat sukarela dan berbeda dengan zakat profesi ASN yang dipotong rutin setiap bulan.

Dana tersebut difokuskan untuk membantu anak yatim piatu serta mendukung berbagai kegiatan sosial keagamaan di Kabupaten Blora.

“Alhamdulillah, BAZNAS Blora memiliki sejumlah program unggulan, seperti bantuan rumah tidak layak huni, gerobak UMKM, ternak ayam petelur, hingga pembiayaan BPJS Kesehatan. Para penerima manfaat sangat terbantu dan merasakan langsung dampaknya,” imbuh Sutaat.

Sate Pak Rizki

Sementara itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman, menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada BAZNAS Kabupaten Blora serta seluruh pengurus GASTRA di masing-masing OPD atas konsistensi dan komitmen dalam mengelola sedekah masyarakat.

“Program ini merupakan wujud pengelolaan sedekah yang amanah, transparan, dan tepat sasaran. Hasil Gerakan Sedekah Subuh secara khusus diperuntukkan bagi anak-anak yatim agar mereka tetap merasakan perhatian dan kasih sayang,” ungkap Bupati.

Melalui program tersebut, Bupati yang akrab disapa Gus Arief ini berharap anak-anak yatim piatu di Blora dapat terus tumbuh menjadi generasi yang saleh, cerdas, dan berakhlak mulia.

“Kalian adalah generasi penerus bangsa dan harapan masa depan Kabupaten Blora. Jangan pernah merasa sendiri. Dengan program ini, anak-anak harus tetap semangat sekolah, terus berprestasi, dan kami ingin mengawal peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Blora,” tuturnya.

Di akhir sambutannya, Gus Arief mengajak seluruh masyarakat dan para donatur untuk terus mendukung dan berpartisipasi dalam program GASTRA agar manfaatnya semakin luas dan berkelanjutan, khususnya bagi masyarakat yang berhak di Kabupaten Blora.