MEMANGGIL.CO - Jembatan Glendeng yang menghubungan Desa Simo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalirejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Kabupaten Bojonegoro, mulai dilakukan perbaikan. Saat ini, jembatan yang melintang di atas Sungai Bengawan Solo ini ditutup total untuk kendaraan roda 2 maupun roda 4.

Pengerjaan Jembatan Glendeng akan dilakukan oleh PT Marga Karya setelah sebelumnya memenangkan proses lelang. Perbaikan dan rehabilitasi jembatan penghubung Kabupaten Tuban dengan Bojonegoro ini menelan biaya 21 miliar rupiah bersumber dari APBD Kabupaten Tuban.

Pejabat pembuat komitmen (PPK) proyek rehabilitasi Jembatan Glendeng, Basdi mengatakan, pada pengerjaan kali ini, Jembatan Glendeng tidak dilakukan pembongkaran total. Melainkan hanya berupa perbaikan dan rehabilitasi.

Perbaikan dilakukan dengan penambahan konstruksi pancang baru di sisi kanan dan kiri jembatan. Selain itu, di sisi kanan kiri juga dipasang portal berupa pondasi, tegas Basdi kepada awak media, Rabu (09/08/2023).

Lanjutnya, portal pondasi tersebut nantinya akan berfungsi untuk menopang fisik jembatan. Sementara itu, guna menjamin perbaikan jembatan berjalan dengan maksimal, nantinya pengerjaan proyek akan diawasi oleh konsultan dari Bhakti Persada.

Perbaikan jembatan ini dilakukan karena konstruksi jembatan di sisi utara mengalami penurunan sehingga rawan runtuh. Beberapa tahun lalu, sisi jembatan tersebut telah diperbaiki. Namun, karena tergerus air Sungai Bengawan Solo, pondasi yang ada dibawah mengalami retak hingga terjadi penurunan konstruksi, imbuh Basdi.

Sementara itu, perbaikan Jembatan Glendeng ditargetkan rampung pada bulan Desember 2023 mendatang. Selain itu, pihak Pemkab Tuban juga menjamin tidak akan terjadi kerusakan konstruksi lagi, seperti yang terjadi pada perbaikan sebelumnya.