MEMANGGIL.CO - Kementerian Reformasi Administrasi dan Birokrasi (KemenPANRB) menggandeng pihak UNDP Indonesia dan KOICA menyelenggarakan LAPOR! Goes to Campus. Kerjasama tripartite ini sebagai upaya komunikasi publik dan advokasi meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat muda dalam menggunakan Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (SP4N-LAPOR).
Acara LAPOR Goes To Campus dilaksanakan di Gedung Balairung Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu (23/08/2023). Kegiatan itu diikuti 2 ribu peserta dari praja IPDN dan mahasiswa di perguruan tinggi di Sumedang.
Tak ketinggalan, perwakilan dari lima kementerian/lembaga yang terlibat dalam SP4N-LAPOR! Juga ikut hadir. Selain itu dari perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkot dan Pemkab Bandung serta dari Pemkab Sumedang.
Menteri PANRB RI, Abdullah Azwar Anas yang hadir secara virtual mengatakan, SP4N-LAPOR! adalah jembatan revolusi layanan publik. Tujuannya untuk meningkatkan peran dan partisipasi aktif pemuda dalam mengelola pengaduan publik.
"Partisipasi pemuda yang memiliki kesadaran teknologi tinggi sangat penting. Dimana pemuda dapat menjadi advokat perubahan dalam pelaksanaan tata kelola yang baik, cetus mantan Bupati Banyuwangi ini.
Dilain pihak, Wakil Perwakilan Residen UNDP Indonesia, Sujala Pant menambahkan, partisipasi pemuda yang memiliki kesadaran teknologi tinggi sangat penting. Dimana pemuda dapat menjadi advokat perubahan dalam pelaksanaan tata kelola yang baik.
Implementasi SP4N-LAPOR!, kata Sujala Pant, sejalan dengan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke-16. Yaitu perdamaian, keadilan dan institusi yang kuat.
Selain itu, lanjut Sujala pant, juga melibatkan kelompok terpinggirkan, termasuk kelompok pemuda, perempuan dan penyandang disabilitas.
Hal itu sejalan dengan prinsip UNDP untuk tidak membiarkan siapa pun tertinggal, terutama dalam menerima layanan publik yang adil, imbuhnya.
Dalam kegiatan ini, juga diadakan seminar dan diskusi antara panelis dan sesi tanya jawab. Agenda seminar yang dipimpin oleh Wakil Deputi Bidang Layanan Publik KemenPANRB, Diah Natalisa, juga menyampaikan pesan penting, terutama peran pemuda meningkatkan penggunaan alat digitalisasi untuk meningkatkan pengaduan publik.
Editor: Arief Pramono
