MEMANGGIL.CO - Meski Kabupaten Blora tak punya destinasi wisata bahari, bukan berarti tak layak dikunjungi. Banyak destinasi wisata lain di sana, salah satunya adalah Puncak Serut di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken.
Menuju destinasi ini membutuhkan waktu tempuh kurang dari 1 jam perjalanan, dari alun-alun kota Blora. Awalnya, dinamakan Puncak Serut lantaran di kawasan setempat terdapat pohon serut yang sudah berusia tua.
"Inisiatif warga langsung dinamai Puncak Serut (Bukit Serut)," kata salah satu pengurus Karang Taruna Desa Singonegoro, Rahmad Syaifur, ditulis Memanggil.co, Selasa (12/09/2023).
Ia berharap akses jalan menuju destinasi ini semakin rapi. Sehingga, pengunjung yang datang bisa lebih mudah jika ingin ke lokasi setempat.
Sebelum menjadi destinasi wisata rujukan, awalnya lahan hanya ditanami berbagai macam tanaman. Namun karena pemandangannya cukup menyejukkan mata, maka lahan tersebut diubah fungsinya menjadi tempat wisata.
"Karang Taruna inisiatif bagaimana kalau tempat ini dibikin wisata, itu pemdes mendukung. Lalu jadilah seperti sekarang. Ini sepenuhnya dari swadaya masyarakat," jelas Rahmad Saifur.
Menurutnya, lahan destinasi wisata Puncak Serut merupakan milik Perhutani yang dikelola oleh Karang Taruna Desa Singonegoro. Ide membuat destinasi wisata ini munculnya sekitar tahun 2019 lalu.
Kata dia, masyarakat Desa Singonegoro rutin melakukan kerja bhakti hampir setiap sepekan sekali.
"Para wisatawan yang berkunjung gratis," ujarnya, yang diketahui biasanya pengunjung yang datang hanya ditarik iuran parkir kendaraan Rp 2 ribu.
Destinasi wisata Puncak Serut disuguhi banyak spot buatan yang instagramable untuk berfoto. Ramai-ramainya pada Sabtu dan Minggu.
Para pengunjung dari Blora dan sekitarnya, ada juga yang sampai rela datang pada malam hari untuk melihat suasana kota sekitar Blora dari atas Puncak Serut.
Nah, bagi kalian yang penasaran ingin berkunjung sekaligus mengusir penat urusan pekerjaan, bisa datang kapan saja untuk melihat keindahan alam Blora dari atas Puncak Serut. Lokasinya mudah dicari menggunakan google maps ataupun tanya-tanya langsung masyarakat Blora.
Di lokasi destinasi ini, biasanya para petugas kamtibmas juga kerap melaksanakan patroli. Tentunya, sambil menikmati pemandangan alam ciptaan Tuhan yang kembali dirawat masyarakat setempat.