MEMANGGIL.CO - Kepolisian Daerah Jawa Tengah mengambil alih pengusutan kasus ambrolnya serambi pertokoan di Alun-Alun Pertokoan Lasem, Kabupaten Rembang. Sejumlah pihak dilibatkan untuk penanganan bangunan bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja (APBN) dengan nilai sekitar Rp100 miliar tersebut.
Menurut Kapolres Rembang, AKBP Suryadi melalui Kepala Unit (Kanit) III Satreskrim Polres Rembang, Ipda Widodo Eko Prasetyo mengatakan, kasus tersebut diambil alih Polda Jateng melakukan penanganan penyelidikan kasus ini.
Anggota Polda Jateng turun langsung ke lokasi kejadian, ujarnya, Minggu (08/10/2023).
Menurut Ipda Widodo Eko Prasetyo, yang dilakukan saat itu sifatnya pengecekan biasa. Jadi tidak ada bukti yang dibawa dari tempat kejadian perkara (TKP).
Adapun soal olah tempat kejadian kemarin hanya melengkapi data awal terkait konstruksi, klarifikasi awal pada perwakilan kementerian dan dinas terkait juga sudah dilakukan, ujarnya.
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Pasar dan Pedagang Kaki Lima Kabupaten Rembang Herry Martono menyebut, pada malam hari tim telah meninjau lokasi usai rapat zoom pada Kamis (05/10/2023) lalu.
Itu karena nilai proyek APBN ini besar, sekitar Rp100 miliar maka tim melibatkan banyak pihak, ujarnya.
Sedangkan yang dilibatkan, seperti Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Jawa Tengah, Kepala satker Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah II Jawa Tengah, Pejabat Pembuat Komitmen Bina Penataan Bangunan.

Kemudian, Satker Pelaksana Prasarana Pemukiman Wilayah II Jawa Tengah, Kepala Dindagkop dan UMKM, Subkor pengelolaan dan pembinaan pasar dan PKL juga PT Yodya Karya dan PT Putra Jaya.
Tentang hasilnya masih menunggu hasil penyelidikan Polda Jateng. tuturnya.
Seperti diketahui Serambi pertokoan Alun-Alun Lasem ambrol pada Rabu 4 Oktober 2023 lalu. Belum ada keterangan terkait penyebab ambrolnya pertokoan di kompleks Masjid Lasem tersebut.
Hingga berita ini ditulis, polisi masih mendalami penyebab runtuhnya bangunan toko tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam ambrolnya serambi pertokoan Alun-Alun Lasem tersebut.
Penulis : Rinduwan
Editor : Arief Miko