MEMANGGIL.CO - Bimbingan teknis para kepala desa (kades) bersama sejumlah pemangku yang dilaksanakan di Yogjakarta membuat terkejut banyak orang. Betapa tidak, Kades Sitirejo, Kecamatan Tunjungan, Kabupaten Blora, bernama Joko Mugiyanto dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti bimtek tersebut.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati saat dihubungi membenarkan atas kabar duka ini. Yang bersangkutan meninggal dunia saat berada di penginapan.
"Iya, di kamar," jawab Yayuk, panggilannya kepada Memanggil.co, Sabtu (06/11/2023).
Disinggung banyak hal terkait kronologi kejadian dan siapa saja yang ikut, termasuk kaitan bimtek membahas apa sampai diselenggarakan hingga di luar kota, begini jawabannya.
"Bu camat mungkin yang tahu kronologisnya, karena kita semua tadi pas materi di ruangan," terang Yayuk.
Ditanya kaitan bimtek tersebut yang membiayai apakah dinas atau kades iuran? menurut Yayuk, itu adalah iuran kades se-Kabupaten Blora sendiri.
"(Masing-masing) kades (iuran) Rp 6 juta," jawabnya.
Dalam kesempatan ini, Yayuk tidak menjelaskan secara gamblang sejak kapan bimtek tersebut digelar dan sampai kapan selesainya. Termasuk, lokasi persisnya bimtek juga tidak dibeberkan.
Berkaitan dengan kebiasaan bimtek kades di Kabupaten Blora, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Banjarejo, Helmi Hidayat terkejut adanya kabar duka ini.
Serta diakuinya juga, bahwa pihaknya tidak ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
"Tidak ada yang ikut, biasanya anggaran untuk bimtek 20 juta (diplot oleh masing-masing desa), termasuk untuk BPD," katanya.
Lebih lanjut, Helmi menambahkan, bahwa biasanya bimtek kades dilaksanakan sekali dalam setahun.
"Ya, kan bimtek dalam setahun juga cuma sekali, biasanya akhir tahun seperti ini pelaksanaannya," tandasnya.
Diketahui, adanya kabar duka ini, pengguna media sosial ramai mengabarkan dan menyampaikan ucapan belasungkawa.