MEMANGGIL.CO - Suara dentuman keras disertai getaran kuat saat kebakaran terjadi di Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, Sabtu malam (01/04/2023) sekitar pukul 22.40 WIB.

Ratusan warga Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas yang terdekat kilang minyak tersebut langsung berhamburan keluar rumah. Mereka berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi sebenarnya.

Penjagaan kilang minyak Pertamina Dumai saat itu langsung diperketat oleh petugas kepolisian dan TNI untuk memblokir warga yang mendekat. Arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi macet total karena banyak kendaraan berhenti.

Terlihat unit pemadam kebakaran dan ambulans mondar-mandir melaju dengan kecepatan tinggi di dalam areal kilang minyak tersebut. Banyak warga melaporkan terdengar bunyi letupan keras berdentum dan menggetarkan perabotan rumah.

Dilaporkan juga ledakan terdengar sampai ke Pulau Rupat. Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.

"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dan dinding retak retak, kaca rumah pecah," kata Alex, warga setempat.

Berhasil Dipadamkan

Sementara itu, Humas Pertamina Dumai Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan Antara mengaku, saat ini titik ledakan dan kebakaran yang terjadi sudah berhasil dipadamkan sehingga masyarakat diharap tidak panik dan tetap tenang.

"Api sudah berhasil dipadamkan. Kami minta warga tenang. Pertamina bertanggung jawab terhadap dampak ledakan. Kami mohon kerja samanya," katanya kepada wartawan pada Minggu dini hari.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa manajemen Pertamina bersama pemerintah daerah dan aparat sudah turun untuk menenangkan warga. Serta, juga akan melakukan pendataan.

"Kami langsung turun untuk melakukan pendataan," ucapnya.

Silakan baca Berita dan Artikel lainnya di Google News