MEMANGGIL.CO - Kampanye Ganjar dan Mahfud di Kabupaten Kudus yang dikemas melalui Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) berlangsung meriah,  Minggu (4/2/2024). Aksi senam massal yang didominasi kalngan emak-emak dan ribuan kader PDIP dan relawan itu, juga diwarnai pengundian 9 unit  sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya.

Kegiatan yang dimotori DPC PDIP dan koalisi partai pengusung Capres dan Cawapres Ganjar Mahfud ini, diselenggarakan di lapangan Desa Tanjungkarang, Kecamatan Jati, Kudus. Tujuan senam Sicita yang diikuti 15 ribu warga Kudus ini,  agar mereka lebih sehat, gembira, senang dan bisa memenangkan Ganjar-Mahfud menjadi Presiden dan Wakil Presiden.

"Ada sekitar 15 ribu orang yang hadir dalam kampanye hari ini. Kegiatan ini kita upayakan untuk Kudus sehat, Kudus gembira, Kudus senang, dan Ganjar menang," ujar Ketua DPC PDIP Kudus Masan di sela kegiatan.

Dengan solidnya para pendukung PDI Perjuangan, Masan menargetkan pasangan Ganjar-Mahfud menang 60 persen di Kudus saat Pemilu 14 Februari 2024 mendatang. Hal itu pun akan diwujudkan, salah satunya dengan kampanye ke setiap rumah warga Kudus untuk menggaet sebanyak mungkin suara untuk Ganjar-Mahfud.

"Target kami di Kudus meraup suara 60 persen, sesuai perintah Ketua Umum (PDIP) untuk memenangkan Ganjar-Mahfud di Kudus," kata Masan yang juga ketua DPRD Kudus.

Masan mengaku bersama kader partai berlogo banteng bermoncong putih berusaha mengawal Pemilu di Kota Kretek berjalan sesuai aturan, Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil.

[caption id="attachment_15097" align="aligncenter" width="1488"] Senam massal yang didominasi kalangan emak-emak dan ribuan kader PDIP itu, juga diwarnai pengundian 9 unit sepeda motor dan puluhan hadiah menarik lainnya. (ist)[/caption]

Dalam kesempatan yang sama, anggota DPR RI daerah pemilihan Jawa Tengah II (Demak, Kudus, Jepara) Musthofa bersyukur kampanye terbuka di Kudus bisa terlaksana dengan baik. Pihaknya berharap seluruh peserta menjaga kesantunan selama mengikuti kegiatan.

Menurut Bupati Kudus periode 2008-2018 ini, Pemilu adalah pesta demokrasi yang harus dilakukan oleh seluruh masyarakat Kudus.

"Sehingga masyarakat harus diberikan hak sepenuhnya, saling menghormati, saling menghargai, saling menghormati, saling menghargai. Mudah-mudahan semua yang ingin kita dapatkan dan kita ingin kita raih dapat tercapai," terangnya.

Musthofa juga yakin, dengan kampanye yang dilakukan dengan cara santun, baik, serta tulus dan loyal, semua target mampu tercapai.

"Insyaallah dengan cara yang baik, dengan ketulusan hati, ketulusan tanpa batas, bekerja dengan sepenuh hati insyaallah semua akan tercapai," imbuhnya. (*)