MEMANGGIL.CO - Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Perumda Blora Wira Usaha (BWU) sebelumnya memprihatinkan. Usaha yang dikelola perusahaan berpelat merah itu tidak mampu mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Mirisnya lagi, mengemuka kabar dulunya malahan punya tunggakan kredit atau punya utang hingga miliaran rupiah di salah satu perbankan yang ada di Kabupaten Blora.

Merespons hal itu, Direktur Utama BUMD Perumda BWU, Yuli Abdul Hakim atau yang lebih akrab disapa Iim Tabah bersikap adem alias santai.

"Tahu (BUMD Perumda BWU punya tunggakan hingga miliaran di perbankan Blora)," jawabnya pada Memanggil.co, ditulis Sabtu (22/06/2024).

Iim Tabah bersikap adem ini adalah hal wajar. Sebab, dulu penanggungjawabnya bukanlah pihaknya. Besar kemungkinan utang kredit tersebut tidak akan dibayar oleh direksi BUMD Perumda BWU yang sekarang.

Susun Program Kerja

Diketahui, direksi perusahaan berpelat merah itu belum lama menjabat dan masih menyusun rencana program kerja jangka pendek, menengah dan panjang.

Termasuk, juga masih menunggu suntikan dana dari Pemkab Blora supaya eksistensinya bergeliat dengan harapan mampu mendongkrak PAD.