MEMANGGIL.CO - Kemarin, tepatnya pada hari Kamis (1/8), Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra yang juga Wakil Menteri Pertanian Sudaryono memberikan surat rekomendasi kepada pasangan Arief Rohman - Sri Setyorini (ASRI) untuk maju dalam Pilkada Blora 2024.

Keputusan Partai Gerindra untuk mengusung pasangan ASRI mengejutkan beberapa awak media.

Sebelumnya, sempat beredar kabar bahwa Ketua DPC Partai Gerindra Blora Djoko Nugroho yang juga mantan Bupati Blora dua periode itu akan membentuk poros baru untuk melawan pasangan ASRI.

Namun, poros baru yang direncanakan tidak jadi terbentuk.

Salah satu anggota Partai Gerindra Blora yang juga anggota dewan terpilih 2024-2029, Galuh Saraswati, menilai rekomendasi tersebut adalah keputusan terbaik dan merupakan perintah untuk tetap mendukung keputusan partai.

"Menurut saya, ini adalah perintah untuk tegak lurus. Apapun keputusan partai, saya anggap itu yang terbaik," ujarnya melalui pesan WhatsApp kepada Memanggil.co, Jumat (02/08/2024).

Apakah Akan Ada Lawan untuk ASRI?

Secara resmi, pasangan Arief Rohman - Sri Setyorini telah didukung oleh koalisi besar yang melibatkan Partai PKB, NASDEM, GERINDRA, PERINDO, dan PSI.

Partai Hanura dan PKS masih menunggu pengumuman resmi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) mengenai keputusan mereka.

Lalu, bagaimana dengan partai lain yang belum mengumumkan langkah mereka? Apakah PDI-P, Golkar, Demokrat, dan PPP akan merapat atau membentuk poros baru untuk melawan pasangan Arief Rohman - Sri Setyorini?

Salah satu pakar politik dan dosen di sebuah sekolah tinggi di Blora, yang meminta namanya tidak disebutkan, berpendapat bahwa Pilkada Blora bisa berpotensi menjadi calon tunggal (catung), tergantung pada sikap PPP dan PDI-P.

Menurutnya, jika PPP merapat, maka bisa dipastikan akan menjadi calon tunggal. Namun, jika PPP membiarkan, kemungkinan akan muncul lawan.

"Golkar dan Demokrat kemungkinan akan segera mengumumkan dukungan mereka. Yang penting adalah sikap PPP dan PDI-P. Jika PPP merapat, pasti calon tunggal. Jika tidak, mungkin akan ada lawan baru. Ini bisa menjadi situasi yang menarik," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (02/08/2024).

Dia berharap agar pasangan Arief Rohman - Sri Setyorini memiliki lawan dalam Pilkada Blora 2024 agar proses demokrasi tetap berjalan dengan baik.

"Saya rasa lebih baik jika ada lawan agar demokrasi terwujud. Saya harap PPP bisa dipertimbangkan untuk bergabung dengan PDI-P. Namun, jika tidak, mungkin akan muncul lawan yang perlu diwaspadai," tandasnya.