MEMANGGIL.CO - Masyarakat yang ingin mendatangi warung kopi santan di Desa Jepangrejo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, diharapkan hati-hati. Pasalnya, jalan menuju lokasi setempat kondisinya 'bolong' alias berlubang.
Seorang pengguna jalan bernama Agus mengungkapkan, bahwa jalan 'bolong' tersebut lokasinya persis di pertigaan makam Dukuh Badong Kidul, tepatnya masuk Desa Klopoduwur, Kecamatan Banjarejo, arah menuju warung Kopi Santan, Desa Jepangrejo.
"Saya lihat jalan 'bolong' tersebut barusan tadi. Kayaknya belum lama," katanya.
Penyebab Jalan 'Bolong'
Menurutnya, bahwa jalan tersebut setiap harinya dilewati truk-truk bermuatan berat. Tampak sekitar lokasi terdapat aktivitas penambangan di area persawahan."Itu truk-truk muatan tanah urug dari sawah. Soal tambang itu ilegal atau legalnya saya kurang tahu, yang pasti kalau izinnya tidak lengkap pasti akan disikat APH," terang Agus.
"Kalau APH diam saja, berarti ya malah patut diduga ada yang tidak beres," imbuhnya.
Agus berharap kepada pihak pemangku desa mail agar segera melakukan tindaklanjut.
Mengingat, jalan tersebut adalah akses utama menuju tempat kuliner warung kopi santan.
Selain itu, diketahui jalan tersebut juga sering dilewati wartawan Blora seperti Lilik Yuliantoro dan Aria Rusta yang merupakan warga sekitar lokasi setempat.
"Jangan sampai teman-teman jadi berang karena jalan 'bolong'," ucapnya.
Lebih lanjut, berkaitan dengan masalah yang terjadi ini, Heri Sugiyarto selaku Kepala Desa Klopoduwur mengungkapkan, bahwa adanya aktivitas tambang itu bukan merupakan di daerahnya.
"Itu masuk e bumi Jepangrejo, nggak masuk wilayah Klopoduwur," jelasnya saat dihubungi melalui selular.