MEMANGGIL.CO - Pengerjaan proyek peningkatan jalan Adirejo - Sembongin - Karangtalun ditengarai kuat ada yang tidak beres. Pihak DPUPR Blora dan DPRD Blora menyebut berbeda soal pelaksana proyek setempat.

"Bukan (CV) pinjaman itu, dikerjakan sendiri," jawab Plt Kepala DPUPR Blora, Nidzamudin Al Hudda saat diwawancarai tim Media Memanggil di kantornya, Rabu (25/9/2024).

Huda, panggilannya, menyebut bahwa pelaksananya berinisial G dan pengendalinya dalah yang punya CV.

Disinggung kembali soal CV pinjaman, perihal tersebut dibantah pucuk pimpinan DPUPR Kabupaten Blora.

"Bukan CV pinjaman, keliru kalau itu. Jadi semuanya dari Tribhakti. Sudah sering ke sini," ucapnya.

Terkait permasalahan mandeknya proyek tersebut lebih dari 2 minggu, Huda menjelaskan, tentang kegiatan yang mengerjakan proyek ternyata tidak hanya satu titik.

"Jadi dia punya 2 pekerjaan, kalau di Adirejo kan nutup jalan, kalau di Trembulrejo kan separuh. Ini dia mau mengerjakan yang Trembul, karena Trembul kan tidak panjang," jelasnya.

"Setelah dikerjakan 2 minggu selesai separuh, habis itu kan harus off karena nunggu 28 hari baru bisa mengerjakan lagi. Nah itu nanti baru dibawa ke Adirejo. Kemarin janji minggu depan selesai," imbuh Huda.

DPRD Blora Sebut CV Pinjaman

[caption id="attachment_17943" align="alignnone" width="2560"] Anggota DPRD Blora, M. Mukhlisin alias Gus Sin. (Memanggil.co/Ist)[/caption]

Sebelumnya, Anggota DPRD Kabupaten Blora dari PKB, M. Mukhlisin, meminta maaf pihaknya belum bisa bekerja maksimal.

Permohonan maaf ini disampaikan menyusul adanya persoalan proyek jalan di dapil V menuai sorotan lantaran terkesan mandek.

Sepurane yo Kang, Anggota DPRD sampai saat ini belum bisa bekerja maksimal, wong AKD (Alat Kelengkapan Dewan) yo durung terbentuk, komisi yo durung, ujar Gus Sin, sapaannya.

Meski begitu, sebagai DPRD Kabupaten Blora yang memiliki fungsi utama yaitu legislasi, anggaran, dan pengawasan, Gus Sin saat ini bisanya baru hanya membantu lewat komunikasi dengan pihak DPUPR Kabupaten Blora, setelah mengetahui kabar yang terjadi.

Mung aku mau isone telepon Huda PUPR terkait jalan Adirejo Sembongin yang jadi masalah, ungkapnya.

Gus Sin mengaku pihaknya ingin melaksanakan fungsinya pengawasan. Namun, karena komisi saja belum terbentuk sehingga ia beranggapan tidak mempunyai dasar.

Berdasarkan informasi yang diketahuinya, ternyata yang mengerjakan proyek jalan tersebut bukanlah pemilik CV itu sendiri.

Iku sing garap ternyata hanya pinjam CV orang, nggak punya sendiri. Nak mlayu yo wis selesai.., beber Gus Sin melalui selularnya.

Lebih lanjut, Gus Sin menyampaikan terima kasihnya telah diberi informasi.

Ke depan kita dibantu ya, sinergi ben tambah apik Blora, tandasnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, bahwa bahwa CV yang dimaksud Komisarisnya berinisial ASN, Komanditernya berinisial ATM, dan Direkturnya berinisial S.

[ays_poll id=3]