MEMANGGIL.CO - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Blora, Edi Widayat menegaskan, bahwa penanganan stunting menjadi salah satu prioritas utama di bidang kesehatan.

Menurutnya, permasalahan stunting bukan hanya tanggung jawab sektor kesehatan, tetapi membutuhkan keterlibatan lintas sektor serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan.

Ia menyebutkan, bahwa stunting adalah masalah kesehatan yang kompleks dan memiliki dampak jangka panjang terhadap kualitas hidup generasi mendatang. Oleh karena itu, diperlukan upaya terpadu dari berbagai pihak untuk menekan angka stunting di Kabupaten Blora.

"Stunting adalah permasalahan kesehatan yang kompleks. Tidak hanya tenaga kesehatan yang terlibat, tetapi semua OPD dan CSR juga berperan aktif dalam menanggulangi stunting," ujarnya kepada Memanggil.co, Kamis (3/10/2024).

Edi Widayat meyakini, bahwa dengan kerja sama lintas sektor yang kuat, maka upaya penanganan stunting di Kabupaten Blora akan berjalan lebih efektif.

Menurutnya, keterlibatan OPD seperti Dinas Sosial, Dinas Pendidikan, dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) juga sangat penting dalam menjalankan program-program penanganan stunting.

"Baik itu dari segi edukasi, pemenuhan gizi, hingga penyediaan sanitasi yang layak," terangnya.

Ia menekankan, bahwa partisipasi aktif perusahaan melalui program CSR juga menjadi salah satu pilar penting dalam memperkuat upaya pencegahan stunting.

HUT RI

CSR perusahaan dapat berkontribusi dalam penyediaan makanan bergizi, pembangunan fasilitas sanitasi, serta pemberian bantuan kesehatan kepada keluarga kurang mampu yang rentan terkena stunting.

"Kami mengapresiasi peran serta dari sektor swasta yang telah memberikan bantuan melalui program CSR. Ini menunjukkan bahwa perusahaan juga memiliki kepedulian terhadap isu kesehatan di lingkungan sekitarnya. Dengan adanya kontribusi seperti ini, penanganan stunting dapat dilakukan dengan lebih menyeluruh," katanya.

Edi Widayat berharap, bahwa dengan adanya sinergi yang kuat antara Dinas Kesehatan, OPD terkait, dan sektor swasta, Kabupaten Blora dapat mencapai target penurunan angka stunting sesuai dengan program nasional.

Ia juga optimistis bahwa visi Bupati Blora, Arief Rohman, "Sesarengan Mbangun Blora", dapat diwujudkan melalui kerja sama lintas sektor yang terus diperkuat.

"Ini adalah tugas besar yang tidak bisa kami selesaikan sendirian. Semua pihak harus terlibat untuk memastikan bahwa generasi mendatang bebas dari stunting, tumbuh sehat, dan menjadi sumber daya manusia yang berkualitas," pungkasnya.