MEMANGGIL.CO - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora akan menggelar audiensi dengan salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Blora, Jawa Tengah. Bagi masyarakat luas, monggo yang ingin ikut hadir menyaksikan acara tersebut.

Kabar adanya audiensi ini mengemuka setelah wakil rakyat berkirim surat digital kepada ketua LSM yang dimaksud. Tak pelak, surat digital tersebut jadi bahasan banyak orang lantaran disebarluaskan di media sosial. Motifnya apa belum jelas.

Dalam surat digital tersebut, diterangkan bahwa sebelumnya LSM itu berkirim surat pada 15 Oktober 2024 perihal audiensi.

"Bersama ini dimohon dengan hormat kehadiran saudara," demikian dikutip Memanggil.co dari surat tersebut, ditulis Selasa (22/10/2024).

Surat tersebut tertanggal 22 Oktober 2024 ditandatangani dan distempel atas nama Ketua DPRD Blora, H. Mustopa dengan nomor 005/1083 perihal pemberitahuan acara audiensi.

Rencana audiensi digelar pada Rabu, 23 Oktober 2024 pukul 11.00 WIB sampai dengan selesai. Dijelaskan, acara audiensinya tentang tiga bahasan utama.

Yaitu, tentang bahasan sapi 20.000 ekor, pinjaman daerah Rp 215 miliar, dan Perda Nomor 3 tentang pertanian.

"Tempat ruang lobby DPRD Kabupaten Blora," jelas isi dalam surat tersebut.

Tidak dijelaskan puluhan ribu ekor sapi yang dimaksud apakah sapi bantuan dari pemerintah pusat ataukah dari pihak swasta yang akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

Juga pinjaman daerah sebesar ratusan miliar itu apakah sudah direalisasikan ataukah masih wacana. Serta, Perda dengan nomor tersebut tentang pertanian mengulas apa saja juga belum diketahui alias masih gelap.

Nah, bagi masyarakat yang penasaran adanya upaya LSM yang mengorek-ngorek bahasan tersebut, silahkan datang ya? Monggo bila berkenan dikawal supaya endingnya upaya tersebut tidak mandek sebatas berhenti setelah audiensi di DPRD Blora saja.

Serta, jangan lupa DPRD Blora yang belum lama ini dilantik dikasih kegiatan yang padat juga supaya fungsi utamanya yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan tidak mandul dikemudian hari.