MEMANGGIL.CO Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor akan berlangsung pada 27 November mendatang.
Pemerintah Kota Bogor, sebagai bagian dari persiapan, telah memperkuat Desk Pilkada guna memastikan pelaksanaan pemilihan berjalan aman dan lancar.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari, dalam rapat koordinasi di Balai Kota Bogor menekankan sepuluh poin utama yang harus diprioritaskan oleh seluruh pihak terkait. Rapat tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Forkopimda, KPU, Bawaslu, TNI, Polri, para kepala dinas terkait, dan camat.
Kami berharap partisipasi pemilih dapat lebih tinggi dari Pilpres lalu yang mencapai 84,77 persen, ungkap Hery.
Berikut ini adalah sepuluh poin utama yang menjadi fokus persiapan Desk Pilkada:
1. Kesiapan Logistik
Semua kebutuhan logistik, seperti kotak suara, surat suara, dan tinta, harus tersedia dan terdistribusi ke setiap TPS tepat waktu.
2. Kesiapan Tempat Pemungutan Suara (TPS)
Terdapat sekitar 1.530 TPS di Kota Bogor yang harus dipastikan berada di lokasi strategis, mudah diakses, dan aman dari bencana, terutama karena pemilihan bertepatan dengan musim hujan.
3. Kesiapan Petugas TPS
Pelatihan rutin bagi petugas TPS perlu dilakukan untuk menjamin proses pemungutan dan penghitungan suara yang tertib.
4. Sosialisasi dan Edukasi Pemilih
KPU, Diskominfo, dan camat dituntut untuk menggalakkan sosialisasi guna meningkatkan partisipasi masyarakat dan memberikan edukasi seputar tata cara memilih.
5. Keandalan Sistem Penghitungan Suara
Pemkot Bogor akan memastikan sistem penghitungan suara, baik manual maupun digital, dapat berfungsi dengan baik dan akurat.
6. Pengawasan dan Pencegahan Kecurangan
Bawaslu serta pihak keamanan diminta untuk menjaga agar tidak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pilkada.
7. Keamanan dan Ketertiban
Pengamanan oleh TNI dan Polri harus disiapkan untuk memastikan ketertiban selama proses pemungutan suara.
8. Pencegahan Hoaks
Upaya pencegahan terhadap penyebaran berita hoaks akan terus dilakukan untuk menjaga ketenangan masyarakat.
9. Kesiapan Kesehatan
Langkah antisipatif dilakukan agar petugas TPS tetap sehat dan agar warga yang dirawat di rumah sakit tetap bisa memberikan hak suara mereka.
10. Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pemkot Bogor berkomitmen menjaga netralitas ASN dan akan berkoordinasi dengan Bawaslu untuk mengawasi pelaksanaannya.
Rapat koordinasi ini menandai persiapan intensif Pemerintah Kota Bogor dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024. Hery menegaskan pentingnya sinergi antarinstansi untuk memastikan bahwa seluruh proses pemilihan berjalan dengan lancar dan aman.