MEMANGGIL.CO Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara memastikan siap menggelar Pesta Lomban saat puncak pekan Syawalan. Penyelenggaran Pesta Lomban yang difokuskan di Pantai Wisata Kartini tersebut, dipastikan bakal berlangsung aman dan berkesan.

Penegasan tersebut disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta. Untuk mematangkan tradisi tahunan tersebut, Pemkab setempat telah melakukan persiapan momen tersebut jauh-jauh hari sebelumnya. Hal itu dilakukan bersama jajaran Forkopimda dan perangkat daerah setempat.

Sudah kita persiapkan dan tinjau langsung ke lapangan, kata Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta, saat jumpa pers di Pendapa Kartini, Selasa (18/4/2023).

Edi menjelaskan, rangkaian Pesta Lomban dimulai dengan tradisi pemotongan kerbau di rumah pemotongan hewan, pada 28 April 2023. Masih pada hari yang sama, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam leluhur, dan malam harinya ada pergelaran wayang kulit di TPI Ujungbatu.

Ziarah ke makam Cik Lanang di Kelurahan Bulu, dan Mbah Ronggo di Kelurahan Ujungbatu. Termasuk, malamnya ada wayangan, terang Edy.

Setelah itu, lanjutnya, keesokan harinya diadakan larungan kepala kerbau dari TPI Ujungbatu. Lalu, dirangkai dengan Festival Kupat Lepat di Pantai Kartini.

Terkait keamanan dan kenyamanan jelang Idul Fitri, pihaknya membuka layanan posko mudik Lebaran, dengan dilengkapi pelayanan kesehatan. Posko tersebut tersebar di lima titik lokasi, yakni di GOR Sepaktakraw Welahan, Pasar Mayong, Shopping Center Jepara, Posko Pelabuhan Kartini, dan Sambungoyot Keling.

Tadi pagi sudah saya tinjau bersama-sama. Masyarakat bisa berkomunikasi dengan petugas di sana jika menghadapi kesulitan, kata dia.

Untuk tetap menjaga keamanan dan kondusivitas pelaksanaan Idulfitri, Wakapolres Kompol Berry mengimbau masyarakat, untuk tidak melakukan balap liar. Lalu, meminta supaya tidak menyimpan maupun menyalakan petasan.

Kami mengimbau, saat ini yang masih memiliki serbuk atau stok petasan segera diserahkan ke kepolisian terdekat. Lebih baik diserahkan, daripada nanti dioperasi, tandasnya.

Selain itu, dirinya juga mengimbau pengendara motor, supaya menggunakan knalpot standar. Sebab, penggunaan knalpot brong mengganggu ketertiban lalu lintas. Sebab, sudah banyak keluhan dari masyarakat terkait gangguan suara knalpot tersebut.