MEMANGGIL.CO - Blora semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertanian dengan munculnya wacana pendirian Politeknik Agro Industri.
Diketahui, gagasan ini dicetuskan oleh Diaspora Blora dari Kecamatan Banjarejo, Prof. Ali Agus yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta serta Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI Bidang Hilirisasi Produk Peternakan.
Lantas bagaimana respons Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (D4) setempat?
Kepala Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora, Ngaliman, memberikan respons positif terhadap wacana pendirian Politeknik Agro Industri tersebut.
Ngaliman menilai bahwa ide ini memiliki potensi besar untuk mengoptimalkan pengembangan sektor pertanian di Blora yang selama ini menjadi salah satu sektor unggulan di daerah tersebut.
Menurutnya, pendirian Politeknik ini bukan hanya akan meningkatkan kualitas pendidikan di bidang pertanian, tetapi juga akan memperkenalkan teknologi terbaru yang dapat memperbaiki sistem pertanian di Blora.
"Wacana ini luar biasa. Politeknik pertanian ini justru akan mendukung ketahanan pangan di Blora. Teknologi pertanian yang lebih baik akan semakin berkembang dan diterapkan langsung di Kabupaten Blora, yang akan memberi dampak positif bagi petani dan masyarakat," ungkap Ngaliman kepada awak media ini, Kamis (24/2/2025).
Selain itu, Ngaliman menyoroti pentingnya fokus pada hilirisasi produk pertanian sebagai salah satu aspek utama dari rencana pendirian Politeknik tersebut.
Besar harapan Ngaliman, Politeknik Agro Industri tersebut akan melahirkan tenaga kerja terampil di bidang pertanian. Selain itu, juga dapat memberikan pelatihan mengenai proses hilirisasi produk lokal.
Sehingga, lanjut dia, produk-produk pertanian Blora dapat dipasarkan dengan lebih efisien dan memiliki nilai tambah yang lebih tinggi.
"Pastinya politeknik ini akan sangat cocok untuk mendukung pengembangan pemasaran produk-produk lokal yang ada di Blora. Produk pertanian yang selama ini melimpah, bisa mendapatkan pasar yang lebih luas dan terorganisir dengan lebih baik," tambahnya.