MEMANGGIL.CO - Puasa adalah ibadah yang sangat penting bagi umat Islam, terutama di bulan Ramadan. Selain menahan lapar dan dahaga, puasa juga melatih kita untuk lebih disiplin dan mendekatkan diri kepada Allah.

Nah, agar puasa kita sah dan diterima, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti nrukun dan syarat-syarat tertentu.

Yuk, kita bahas lebih lanjut tentang hal-hal yang perlu kita ketahui agar puasa kita berjalan dengan baik.

Rukun Puasa

1. Niat Puasa

Niat adalah salah satu rukun puasa yang sangat penting. Tanpa niat, puasa tidak sah. Niat bisa dilakukan dalam hati atau diucapkan dengan lisan. Berikut adalah bacaan niat puasa yang bisa dilafalkan:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah Ta'ala."

Niat puasa dilakukan pada malam hari, sebelum waktu imsak, atau maksimal sebelum fajar. Waktu imsak biasanya beberapa menit sebelum azan Subuh berkumandang.

2. Menahan Diri

Rukun puasa berikutnya adalah menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, mulai dari terbitnya fajar hingga tenggelamnya matahari. Sebelum fajar terbit, yang ditandai dengan adzan Subuh, kita masih diperbolehkan makan dan minum.

Banyak orang sering mengira bahwa waktu imsak adalah batas terakhir untuk makan dan minum. Padahal, batas waktu yang sebenarnya adalah saat terbitnya fajar, sebagaimana yang dijelaskan dalam Al-Qur'an Surat Al-Baqarah ayat 187:

"... ..."

Artinya: "...Makan dan minumlah hingga jelas bagimu perbedaan antara benang putih dan benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa sampai datang malam..."

Syarat Wajib Puasa

Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang diwajibkan berpuasa. Jika tidak memenuhi syarat-syarat ini, maka orang tersebut tidak diwajibkan untuk berpuasa. Berikut adalah syarat wajib puasa:

1. Beragama Islam

Puasa diwajibkan bagi orang yang beragama Islam. Orang yang bukan beragama Islam tidak diwajibkan berpuasa.

2. Sudah Berusia Balig

Balig berarti telah mencapai usia yang diwajibkan untuk menjalankan ibadah. Tanda balig pada perempuan adalah keluarnya menstruasi, sementara bagi laki-laki adalah mimpi basah. Anak-anak yang belum mencapai usia balig tidak diwajibkan berpuasa.

3. Berakal Sehat

Puasa diwajibkan bagi orang yang berakal sehat, yaitu orang yang tidak dalam kondisi pingsan atau gila. Berakal sehat juga berarti seseorang yang mampu membedakan antara yang benar dan salah, serta yang baik dan buruk.

4. Mampu Berpuasa

Orang yang sedang sakit atau dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk berpuasa, seperti dalam perjalanan jauh atau karena alasan medis lainnya, tidak diwajibkan berpuasa.

Demikianrukun dan syarat puasa, semoga ibadah kita lebih sempurna dan diterima oleh Allah. Selamat menjalankan puasa!