MEMANGGIL.CO - Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat dinantikan oleh setiap umat Muslim, termasuk wanita yang sedang haid.
Diketahui bersama, Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari seribu bulan. Artinya orang yang melaksanakan ibadah pada malam tersebut akan mendapatkan pahala seperti beribadah selama 83 tahun 4 bulan.
Oleh karena itu, banyak umat Muslim yang meningkatkan amalan dan ibadah mereka untuk mendapatkan kemuliaan malam ini.
Lantas, muncul pertanyaan bagaimana dengan wanita yang sedang haid? Amalan apa yang bisa dilakukan dalam kondisi tersebut? Yuk, simak amalan yang bisa dilakukan wanita haid di bawah ini.
1. Berdzikir
Berdzikir adalah ibadah yang dilakukan dengan tujuan untuk mengingat Allah, dan ini bisa dilakukan oleh setiap wanita, termasuk yang sedang haid. Berdzikir memiliki banyak keutamaan, dan wanita yang sedang berhalangan juga bisa melakukannya tanpa masalah.Dalam sebuah hadits riwayat Aisyah, beliau bertanya:
Aku bertanya, Wahai Rasulullah, jika aku menjumpai satu malam yang itu merupakan lailatul qadar, apa yang aku ucapkan?
Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab, Ucapkanlah, (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Dzat yang Maha Pemaaf dan Pemurah maka maafkanlah diriku). (HR. At-Turmudzi dan Ibnu Majah).
2. Berdoa
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang sangat baik untuk berdoa. Selain karena diyakini bahwa doa pada malam ini sangat mustajab, berdoa juga mendekatkan diri kepada Allah SWT.Allah SWT berfirman:
Artinya: Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk Neraka Jahannam dalam keadaan hina. (Ghafir: 60).
3. Beristighfar
Beristighfar adalah amalan lain yang bisa dilakukan oleh wanita yang sedang haid. Ini merupakan cara untuk memohon ampunan Allah atas dosa-dosa yang telah diperbuat.Artinya: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia Maha Pengampun. (QS. Nuh: 10)
Rasulullah SAW juga bersabda, "Barangsiapa memperbanyak istighfar (memohon ampun kepada Allah), niscaya Allah menjadikan untuk setiap kesedihannya jalan keluar, dan untuk setiap kesempitannya kelapangan, dan Allah akan memberinya rezeki (yang halal) dari arah yang tidak disangka-sangka." (HR. Abu Daud).
4. Membaca Shalawat
Wanita yang sedang haid juga diperbolehkan untuk melantunkan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW. Shalawat adalah cara kita memberikan penghormatan kepada Nabi, dan amalan ini tidak terbatas pada orang yang sedang dalam kondisi suci.Allah SWT berfirman dalam Al-Quran surat Al-Ahzab ayat 56:
Artinya: Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab: 56)
5. Sedekah
Malam Lailatul Qadar adalah waktu yang tepat untuk berbuat kebaikan dan bersedekah. Wanita yang sedang haid dapat memanfaatkan malam tersebut untuk memberi sedekah atau membantu mereka yang membutuhkan, karena setiap amal baik pada malam tersebut memiliki pahala yang berlipat ganda.Hadis riwayat Tirmidzi menjelaskan:
Rasulullah SAW ditanya, Puasa apa yang lebih utama setelah Ramadan? Rasulullah SAW menjawab, Puasa di bulan Syaban untuk mengagungkan Ramadan, lalu sedekah apa yang paling utama? Rasulullah SAW menjawab, Sedekah di bulan Ramadan. (HR. Tirmidzi).
Itulah lima amalan yang dapat dilakukan oleh wanita yang sedang haid pada malam Lailatul Qadar. Semoga bermanfaat, dan semoga kita semua dapat meraih keberkahan malam yang penuh kemuliaan ini. Wallahu a'lam bish shawab.