MEMANGGIL.CO - Pemerintah Kabupaten Blora mengabarkan bahwa Koperasi desa (Kopdes) Merah Putih yang jadi program presiden akan segera dilaunching dalam waktu dekat ini. Tepatnya, pada 12 Juli 2025 saat hari koperasi di Banyumas, Jawa Tengah.
Menurut Kepala Dindagkop UKM Kabupaten Blora, Kiswoyo, tujuan akan dibentuknya Kopdes Merah Putih ini dinilai bagus dalam upaya meningkatkan dan memberdayakan masyarakat desa.
"Rantai pasok lebih banyak, sarana pertanian dan logistik bisa selesai di tingkat desa," ungkapnya, ditulis Rabu (16/4/2025).
Keterlibatan pihaknya bersama Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blora sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menaungi koperasi adalah melakukan pembinaan.
Akan tetapi, kata Kiswoyo, kalau kaitannya dengan usaha akan dikaitkan dengan potensi desa masing-masing.
"Sekalipun dalam Inpres Nomor 9 Tahun 2025 itu kan ada peluang kopdes untuk membuat usaha. Kalau nggak salah ada tujuh (unit usaha)" katanya.
Kata DPMD Blora
Selaras dengan Kiswoyo, Kepala DPMD Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, melalui Kabid Penataan, Pengembangan, dan Pengelolaan Keuangan Desa, Suwiji menyampaikan bahwa ketika rapat dengan Sekda Blora sudah ada pembagian tugas bersama."DPMD Kabupaten Blora berkolaborasi dengan Dindagkop UKM Kabupaten Blora, bagaimana nanti kami 2 OPD ini mendampingi desa-desa agar segera membentuk Kopdes Merah Putih," katanya.
Suwiji menuturkan, target di Jawa Tengah sebanyak 7.000 Kopdes/kelurahan dilaunching bersama bertepatan hari Koperasi tanggal 12 Juli 2025 di Banyumas, Jawa Tengah.
Menurutnya, di Kabupaten Blora sudah dipetakan ada sebanyak 282 koperasi yang masih aktif.
"Lha kalau dibagi rata sebenarnya 7.000 itu nantinya perkiraan Kopdes/kelurahan itu sekitar 200-an Koperasi," terangnya.
Untuk menggodok program pemerintah pusat ini agar lebih matang kesiapannya di Kabupaten Blora, diakui saat ini masih dalam proses konsolidasi tentang bagaimana nanti sebanyak 282 koperasi yang masih aktif kalau bisa direvitalisasi menjadi Kopdes Merah Putih.
"Kami belum bisa memetakan dan menyampaikan datanya karena terakhir rapat dengan pak Sekda, 282 ini minta dari Dindagkop Kabupaten Blora untuk segera memvalidkan kembali, koperasi mana-mana saja yang bisa direvitalisasi," katanya.