MEMANGGIL.CO - Peristiwa tragis terjadi di Embung Warugunung, Desa Warugunung, Kecamatan Pancur, Kabupaten Rembang, Kamis 17 April 2025) siang. Seorang bocah laki-laki bernama Zaki,12, tahun, dilaporkan tenggelam saat memancing dan mandi bersama teman-temannya di embung tersebut.

Kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB, ketika Zaki dan tiga temannya bermain air dan memancing di embung. Tanpa diduga, Zaki berenang ke tengah embung yang memiliki kedalaman sekitar 5 meter dan tiba-tiba hilang dari permukaan air.

Warga Setempat Dengar Teriakan Minta Tolong

Tiga temannya langsung berteriak minta tolong. Seorang warga bernama Yasmin, yang sedang berada di sawah tak jauh dari lokasi, mendengar teriakan tersebut dan segera menuju embung. Namun, setibanya di lokasi, Zaki sudah tidak terlihat lagi.

Saya cuma lihat bajunya di pinggir embung. Karena tidak bisa berbuat banyak, saya segera melapor ke Kepala Desa untuk meminta bantuan tim SAR, ujar Yasmin.

Tim SAR Temukan Korban Dalam Keadaan Meninggal Dunia

Korban diketahui merupakan warga Desa Nggembris, Kecamatan Lasem, dan masih duduk di bangku kelas V SD. Setelah laporan diterima, Tim SAR dari Unit Siaga Rembang langsung diberangkatkan ke lokasi.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang, Budiono, mengatakan tim SAR melakukan pencarian bersama potensi SAR lainnya. Pencarian terkendala kondisi air yang keruh dan kedalaman yang tidak merata.

Korban akhirnya ditemukan di dasar embung sekitar pukul 17.20 WIB dalam kondisi meninggal dunia, ungkap Budiono.

Jenazah Diserahkan ke Pihak Keluarga

Setelah berhasil dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa menggunakan ambulans ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga. Peristiwa ini meninggalkan duka mendalam, terutama bagi keluarga korban dan warga sekitar.

Tragedi ini menjadi peringatan penting bagi para orang tua dan masyarakat untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak saat bermain di sekitar perairan terbuka seperti embung, sungai, maupun kolam.

Pemerintah desa juga diharapkan dapat memberikan tanda peringatan bahaya dan membatasi akses anak-anak ke lokasi rawan kecelakaan.